Responsif Swadaya warga dan Pemdes Cihanjawar Realisasikan DD untuk bangun TPT

Berita, Daerah253 views

PURWAKARTA || Patriotjabar.com – Geliat pembangunan yang melibatkan banyak warga di desa-desa di Kabupaten Purwakarta,terlihat semarak menyusul direalisasikannya dana bantuan dari Pemerintah pusat yang biasa disebut Dana Desa (DD). Yang disalurkan kepada masing-masing rekening Pemerintahan Desa.

Demikian halnya dengan Pemerintahan Desa (Pemdes) Cihanjawar,Memanfaatkan datangnya anggaran Dana Desa (DD) yang cair di Tahun 2024 ini ,untuk membangun Tembok Penahan Tanah (TPT).dengan cara Pembangunan /rehabilitasi /untuk peningkatan Pemakaman tanah milik Desa dengan situs bersejarah milik Desa / patilasan.

Tempat tersebut merupakan tanah leluhur secara turun temurun yang harus di pelihara dan di lestarikan warga tepat nya di Kp Cukang lemah Rt 10 Rw 04 Desa Cihanjawar, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta Jawa barat.Yang di kerjakan Tim Pelaksana kegiatan ( TPK) Desa Cihanjawar, Kamis 10 Oktober 2024.

Dijelaskan Kepala Desa (Kades) Cihanjawar Dedi,untuk sistem pekerjaan pembangunannya, pihaknya tetap memprioritaskan pemberdayaan masyarakat yang ada di desanya. Dengan kata lain, para pekerja diambil dari desa sendiri untuk membangun desa sendiri dengan menggunakan DD “jelasnya.

” Untuk pekerjaan pembangunan di bidang fisik, menggunakan DD yaitu pembuatan TPT. Hal ini, dilakukan karena sudah menjadi program kerja kami, yang didapatkan secara musyawarah sebelumnya. Untuk proses pembangunan saat ini, masih berjalan,” tegas Dedi.

Disisi lain, beliau juga mengungkapkan dengan adanya program DD yang dalam beberapa tahun ini dikucurkan oleh pemerintah pusat, sangatlah membantu pihaknya untuk melakukan pembangunan di dalam desa. Terutama, pada pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang dianggap menjadi kebutuhan prioritas warga terutama untuk menjaga kesetabilan tanah supaya tidak longsor manakala musim penghujan turun.”imbuhnya.

” Alhamdullilah, dengan adanya DD, kami bisa menjalankan program pembangunan di dalam desa. Meskipun dananya terbatas, namun sangat membantu mewujudkan keinginan warga desa, mengingat kita belum ada PAD,” pungkasnya.

(Endang Jamaludin)