Karawang || Patriotjabar.com – Bukan menjadi rahasia umum, demi meraup keuntungan yang sangat besar, di duga oknum kontraktor dalam mengkerjakan proyek rutilahu yang ada di Desa Kertamukti, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang secara sengaja mengurangi volume besi untuk cor sloop, kejadian ini tentunya sudah memanipulasi kualitas bangunan Rutilahu kepada calon penerima manfaat. Sabtu (23/11/2024)
Dengan kejadian ini, tentunya Dinas terkait terutama pengawas harus lebih selektif dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, jangan membiarkan pekerjaan Rutilahu tersebut tidak sesuai spesifikasi / Rencana Anggaran Biaya.
Seperti yang disampaikan Junaedi LSM GMBI Bidang Investigasi Karawang, Ia mengatakan sangat disayangkan proyek rutilahu yang terjadi di Desa Kertamukti, Kecamatan Cilebar mutlak fisik pekerjaannya tidak sesuai RAB, bagaimana tidak nampak dengan jelas pihak pelaksana proyek tersebut sudah berani memanipulasi bahan bangunan seperti besi begel untuk cor sloop yang seharusnya memakai ukuran 10 mm setelah di kroscek hanya berukuran 7 mm.
Lebih parahnya lagi cincin untuk sloop hanya berukuran 2 mm nampak seperti jari jari motor roda dua, padahal pembangunan rumah tidak layak huni yang ada di Desa Kertamukti, Kecamatan Cilebar Ini kata Junaedi harus sesuai spek atau RAB saja. Diketahuinya, dugaan pengurangan ukuran besi untuk bangunan rutilahu ini hasil kroscek Lembaga LSM GMBI saat ke lokasi kegiatan, melalui dokumentasi yang di ambil jurnalis Patriot Jabar menunjukan bahwa ukuran besi yang digunakan oleh pihak pelaksana berukuran 7.21 mm dan ukuran ring pada besi berukuran 2.74 mm, hal ini menimbulkan kecurigaan yang mengarah kepada adanya indikasi manipulasi Rencana Anggaran Biaya, karena mengacu kepada ukuran besi yang digunakan tergolong relatif kecil.
Lebih lanjut, awak media mencoba menghubungi pihak pelaksana dan juga pengawas dari dinas terkait, dengan tujuan untuk mengkonfirmasi tentang spesifikasi bahan bangunan yang digunakan namun hasilnya nihil.
Masih Junaedi Tim Investigasi LSM GMBI Distrik Kabupaten Karawang, menurutnya dirinya sangat menyayangkan ke tidak trasparan pihak pelaksana/kontraktor dalam melaksanakan pekerjaanya rutilahu yang berada di Desa Kertamukti, Kecamatan Cilebar tersebut, menurutnya ketidak kopratipan terhadap rekan-rekan media serta ketidak transparan dalam melaksanakan pekerjaan, karena hingga saat ini proyek rutilahu tersebut tidak di pasangkan papan informasi proyek.
“Artinya bahwa proyek rutilahu ini akan menjadi bahan acuan buat dirinya untuk menyikapi persoalan tersebut,diapun berharap kepada pihak Dinas terkait untuk segera turun kelokasi krosce dan atau merespon persoalan ini dan kalo memang benar ada kecurangan serta terindikasi ada pemanipulasian RAB dirinya sendiri akan membawa persoalan tersebut ke ranah hukum karena CPM sebagai penerima manfaat rutilahu tersebut sudah dirugikan,”ungkap junaedi.
(Gugun)
Komentar