Purwakarta || Patriotjabar.com – Desa Nangerang Kecamatan Wanayasa , Kabupaten Purwakarta, kini tengah mengalami peningkatan infrastruktur yang signifikan dengan selesainya pembangunan Tembok Penahan Tebing (TPT) sepanjang 54 meter di Dusun Pahing RT 08 RW 03. Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan keselamatan dan mengurangi risiko bencana longsor di kampung tersebut.
Panjang TPT yang dibangun mencapai 54 meter, dengan tinggi mencapai 1,5meter. Tembok ini dirancang dengan penampang atas berukuran 30 cm dan penampang bawah berukuran 40 cm. Desain ini bertujuan untuk memastikan kekuatan dan stabilitas tembok dalam menahan tekanan tanah serta menghindari longsoran yang bisa membahayakan warga sekitar.
Pembangunan TPT ini memperoleh Dana APBN,Kemnajer RI. dari kementrian, yang diperoleh Dana tersebut disalurkan melalui Sistem Informasi Pembangunan Daerah dan diajukan pada tahun 2024. Anggaran ini mencakup biaya material, tenaga kerja, serta pengawasan proyek untuk memastikan hasil yang maksimal.
Pembangunan dimulai pada tanggal 19 oktober 2024 dan diharapkan selesai dalam waktu yang telah direncanakan, dengan melibatkan bantuan dari pihak ketiga yang memiliki keahlian dalam konstruksi. Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek dilaksanakan sesuai dengan standar teknis dan waktu yang telah ditetapkan.
Pelaksanaan pembangunan TPT ini melibatkan bantuan dari pihak ketiga yang memiliki keahlian dalam konstruksi. Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek dilaksanakan sesuai dengan standar teknis dan waktu yang telah ditetapkan. Keterlibatan pihak ketiga juga diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan serta menjamin kualitas dan kokoh .
Manfaat Bagi Masyarakat Pembangunan TPT ini memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat Desa nangerang , khususnya di kampungPembangunan TPT di Kampung Nangerang, Desa Nangerang Menggunakan Dana Desa 2024
Nangerang, (29 Oktober 2024) – Pemerintah Desa Nangerang telah mengalokasikan Dana kemetrian tahun 2024 untuk pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Nangerang, RT 8 RW 3. Pembangunan TPT ini memiliki panjang 54 meter dengan tinggi bervariasi mencapai 1,5 meter.
Proyek pembangunan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Nangerang, Asep Haerudin, sebagai bagian dari upaya penguatan infrastruktur desa. Pembangunan TPT diharapkan mampu meningkatkan keamanan dan mencegah terjadinya longsor di wilayah tersebut, yang menjadi salah satu kekhawatiran warga selama musim hujan.
Menurut Asep Haerudin, alokasi Dana kemenker RI. untuk pembangunan TPT ini diprioritaskan demi kenyamanan dan keselamatan warga setempat. “Kami ingin memastikan agar masyarakat dapat tinggal dengan aman, terutama di daerah-daerah yang rawan longsor. Pembangunan TPT ini merupakan salah satu langkah konkret yang kami lakukan untuk mencapai tujuan tersebut,” ujarnya.
Pekerjaan ini pembangunan juga melibatkan partisipasi masyarakat setempat dengan sistem Padat Karya Tunai (PKT). Sejumlah warga desa dilibatkan sebagai tenaga kerja, yang tidak hanya berfungsi sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, tetapi juga menciptakan rasa memiliki terhadap infrastruktur yang dibangun.
Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan kondisi lingkungan di Kampung Nangerang akan lebih aman dan tertata, serta meningkatkan aksesibilitas warga untuk berbagai kegiatan sehari-hari. RT 08 RW 03. Beberapa manfaat utamanya antara lain:
Peningkatan Keselamatan: TPT berfungsi untuk melindungi area pemukiman dari potensi bahaya longsoran tanah, terutama saat musim hujan. Ini akan mengurangi risiko kerusakan pada rumah dan infrastruktur di sekitarnya.
Perlindungan Lingkungan: Dengan adanya TPT, pengelolaan dan perlindungan tanah menjadi lebih baik, yang berkontribusi pada keberlangsungan lingkungan di desa. Peningkatan Kualitas Hidup: Keberadaan TPT memberikan rasa aman bagi warga dan memungkinkan mereka untuk fokus pada kegiatan ekonomi dan sosial tanpa khawatir akan ancaman bencana.
Proses Pengawasan dan Evaluasi
Selama proses pembangunan, pengawasan dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana dan anggaran yang telah ditetapkan. Evaluasi dilakukan untuk mengevaluasi kualitas pekerjaan dan memastikan bahwa TPT berfungsi dengan baik setelah selesai dibangun.
Dengan selesainya pembangunan TPT, diharapkan Desa Nangerang dapat menikmati peningkatan keamanan dan kenyamanan. Proyek ini merupakan contoh konkret dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur dan perlindungan masyarakat. Harapan ke depan adalah agar proyek serupa dapat terus dilaksanakan di daerah-daerah lain yang membutuhkan perhatian serupa, demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.
Pembangunan TPT ini adalah langkah positif menuju pembangunan berkelanjutan yang mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat desa. Semoga hasil dari proyek ini dapat memberikan dampak yang positif dan bermanfaat bagi seluruh warga desa nangerang .
(Endang gedeg/ Abdul)
