Karawang || Patriotjabar.com – Ini merupakan kejadian yang sangat aneh karena pihak Yayasan Bani Putra Hayati Di Desa Rengasdengklok Selatan kecamatan Rengasdengklok di duga menolak pada saat mau di laksanakan pembangun rehabilitasi Paud, sedangkan kebanyakan masyarakat di wilayah kabupaten berharap mendapat bantuan dari pemerintah kabupaten Karawang dalam segala segi infrastruktur yang intinya untuk kepentingan umum dan bersama. Jum’at (29/9/2023)
Hal ini di ungkapkan oleh FR salah satu pelaksana proyek yang pada saat akan mengerjakan di Tolak oleh pihak penerima manfaatnya “, Kronologinya gini Pak tanggal 21 September 2023 itu saya survei lokasi ternyata orang yayasan itu pada nggak ada, dan ketemulah saya sama guru di situ perempuan guru PAUD saya nanyain nomornya dikasih lah nomor sekretaris pembina namanya itu Pak Amin, komunikasilah sama saya sama Pak Amin, Oke diterima dengan baik bahkan kita sudah sepakat bahwa hari Sabtu itu mau datangin orang yang kerja dan sudah ngontrak, hari Sabtu saya bawa orang ke situ, tapi di sana itu udah nggak ada orang saya telepon orangnya ada bahasa penolakan tanpa alasan yang jelas, juga setelah saya tinjau lagi bisa nyambung lagi tapi enggak mau nemuin saya, saya ngirim orang lagi ke sana orang saya bisa nemuin pembinanya kenapa Emay pembinanya itu minta waktu lah dia sampai hari Senin dengan alasan mau nemuin Pak Dodi gitu”, papar FR ke awak media
Lanjut FR “, Oke kita ikuti kita tunggu sampai hari Senin ternyata hari Senin juga belum ada keputusan Pak, yang kerja itu tetap standby di sana kita nunggu katanya Ya udah tungguin aja gitu, Senin enggak ada keputusan minta waktu lagi sampai hari Rabu kita ikutin lagi tapi enggak ada keputusan lagi, terus minta waktu lagi sampai hari Jumat ini nah ternyata tadi pagi saya telepon itu orangnya itu malah di Jogjakarta, katanya udah enggak usah dibangun aja yang kerja bawa pulang, terus pak Emay nya katanya mau konfirmasi sama Pak Nizar katanya gitu Pak”, pungkasnya FR dari Pihak pelaksana.
Sedangkan Kabid (kepala bidang) tata bangunan Dinas PUPR memberikan Tanggapan adanya permasalahan ini”, iya saat ini sudah ada yang lagi urusin permasalahan nya biar clear, dan kalau emang ada penolakan dari pihak penerima manfaatnya ya nanti biar ada berita acaranya, agar jelas apa sebabnya sampai menolak adanya bantuan dari pemerintah kabupaten Karawang Jawa Barat”, ujarnya ke awak media melalui telepon.
Sampai berita ini di terbitkan belum ada kejelasan dan kepastian apakah proyek tersebut di tolak atau sebaliknya.
(Wanto)
Komentar