WARGA MASYARAKAT DESA KUTAAMPEL KECEWA DENGAN PEMBANGUNAN COR JALAN YANG BELUM LAMA DIKERJAKAN SUDAH PADA RETAK

Karawang || Patriotjabar.com – Pemerintah terus menggelontorkan Bantuan Program ke masing-masing wilayah, salah satu nya program Provinsi, seperti Dana Banprov, segala bentuk program yang di kucurkan pemerintah harus benar benar bisa di serap dan di Rasakan warga masyarakat pada umum nya.

Dengan adanya Bantuan Program dari Pemerintah Masyarakat sangat berterimakasih, namun kenyataan nya, terkadang di salah artikan oleh segelintir Oknum yang tidak bertanggung jawab. Seperti hal nya, pembangunan fisik jalan setapak yang berlokasi di Desa Kuta ampel Dusun Gamprit RT 17/ RW 05 Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang. Selasa (26/09/2023)

Dari hasil infestigasi awak media di lapangan, di temukan pembangunan jalan cor yang bersumber dari dana BANPROV tahun 2023, sudah pada Retak Retak. Dan perlu diketahui, pekerjaan Cor jalan japak tersebut baru seminggu selesai dikerjakan.

Hal tersebut, diungkapkan warga sekitar yang tidak mau di sebutkan nama nya, Kalau Pekerjaan jalan cor memang belum lama di kerjakan dan meminta kepada awak media croscek kelokasi tapi coba ke lokasi, dan disana sudah banyak yang Retak serta pecah pecah. Dan itu bukan pekerjaan Dinas melainkan, pekerjaan Desa dari anggaran Banprov.

“Sebenar nya, kami sangat mengharapkan pembangunan yang bagus dan berkualitas, nyata nya kurang bagus, amburadul tidak mementingkan kualitas dan kuantitas bangunan, terus terang kami merasa kecewa pak, kami sangat mengharapkan bangunan yang kokoh sampai bertahan lama, tapi fakta nya baru hitungan Minggu sudah amburadul, banyak yang retak retak”, Ungkapnya.

Di tempat terpisah awak media coba untuk minta informasi ke salah satu perangkat Desa Kutaampel, sekdes BD menjelaskan, “Pembangunan jalan setapak yang sudah di kerjakan memang sudah banyak pada retak dan pecah, kami akui itu, karena kultur tanah yang masih labil, adapun sumber dana nya dari BANPROV tahun 2023 dengan biaya Rp. 84.500.000,- dengan volume panjang 300 M’ Lebar 1,2 M’ Tinggi 12 cm ada pun mengenai volume tinggi, menurut saya pariasi ada yang 10 cm, tapi tidak semua nya,” Jelasnya.

Di duga dalam pelaksanaan pekerjaan japak Desa Kutaampel terindikasi bermain curang. Nyata nya, baru hitungan Minggu pembangunan jalan cor yang baru di bangun sudah Retak Retak dan pecah,dan untuk volume tinggi, yang seharus nya 12 cm, hanya ada 10 cm dan kuat dugaan ada permainan kotor dalam mengerjakan fisik BANPROV.

Dengan ada nya informasi yang di berikan awak media, di mohon kepada dinas terkait, segera turun ke lapangan, jangan sampai pembangunan yang menggunakan uang negara di jadikan ajang manfaat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

(Epeng/Junaedi)

Komentar