Karawang || Patriotjabar.com – Kosumen pengguna listrik diwilayah Kecamatan Kutawaluya. Tepatnya, di Dusun Rawabambu II RT 007 RW 003 Desa Sindangmulya, keluhkan listrik PLN Rengasdengklok sering terjadi spaning atau arus rendah, yang mengakibatkan kerugian bagi konsumen.
Hal tersebut, dikatakan warga dusun Rawabambu yang enggan disebut namanya ketika dikonfirmasi, listrik sering kali terjadi spaneng, berakibat merusak barang elektronik dan kerugian materil, karena arus rendah. Selasa (25/04/1)
“Di sini listrik tegangannya rendah sekali, mesin pompa air, kipas angin, dan lampu menyalanya kecil, bahkan lemari es (kulkas) tidak bisa dingin lagi. Hal tersebut, bukan terjadi kali ini saja, sudah 8 bulan terjadi berturut turut dan tidak adanya klarifikasi dari pihak PLN atau pengawas, sekalinya kontrol tidak ada tindakan yang cepat tanggap, begini loh pak, kami kan konsumen dan bayar lagi, sudah seharusnya dapat pelayanan yang bagus”, keluhnya.
Senada, dikatakan Wakil Carim akrab disapa Carim Ketua KSM GMBI Kecamatan Kutawaluya, banyak nya warga yang mengeluhkan akibat spaning arus listrik rendah, mendapat kerugian. Pasalnya, untuk kegiatan ekonomi seperti jualan minuman dalam kaleng atau botol yang dingin karena kulkasnya tidak bisa dingin lagi, malah sering mengeluarkan air karena gumpalan esnya mencair akibat kurang setrum listrik dan pompa air tidak naik.
“Perusahaan Listrik Negara (PLN) area Rengasdengklok segera membenahi rendahnya spaning (tegangan) listrik yang berakibat alat elektronik, seperti kulkas, tidak berfungsi maksimal. Dan saya pun terkena dampaknya TV mati, dengan begitu KSM GMBI Kecamatan Kutawaluya meminta pihak PLN Rengasdengklok segera bertindak dan memberikan klarifikasi kepada warga Desa Sindangmulya agar tidak mendapat kerugian yang lebih besar dan seperti apa langkah kebijakan yang diberikan kepada konsumen yang terkena dampak spaning”, tegasnya.
(Ifan)
