Karawang || Patriotjabar.com — Program PITAP salah satu program Pemerintah yang bertujuan untuk Peningkatan produktipitas perikanan budidaya yang berkelanjutan, yang mana program tersebut perlu dukungan, seperti perbaikan sarana dan prasarana budidaya seperti saluran air dan irigasi yang digunakan untuk budi daya ikan. Guna memaksimalkan fungsi jaringan saluran irigasi tambak.
Direktorat Kawasan dan Kesehatan Ikan (KKI) Ditjen Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), sejak 2013 tahun lalu telah menggulirkan program bantuan Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif (PITAP). Kegiatan yang sudah berlangsung 9 tahun ini berdampak positif secara signifikan terhadap peningkatan produksi perikanan budidaya.
Seperti yang terjadi di kelompok pesona tambak. Desa Tambak sumur kecamatan Tirtajaya kabupaten Karawang. Tapsir yusup ketua kelompok Pesona tambak saat di jumpai Patriot jabar kamis ,19 mei 2022 mengatakan, hingga saat ini kegiatan PITAP di Desa Tambak sumur melibatkan pembudidaya ikan yang tergabung dalam Kelompok Pengelola Irigasi Perikanan, kini program tersebut berjalan dengan baik. Bahkan mekanisme penyelenggaraan irigasi secara swakelola dengan folume panjang 2,5 Km, alhasil program PITAP pun berbasis peran serta Poklina, mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan kegiatan dan pemeliharaan.
Masih ketua kelompok Pesona tambak Tapsir yusup, dengan program PITAP ini Menurutnya sangat bagus, guna membantu kegiatan dan kebutuhan sarana prasarana para petambak. PITAP melibatkan banyak orang merupakan salah satu komponen penunjang percepatan realisasi target peningkatan budi daya udang dan ikan bandeng, yang awalnya ikan bandeng perhektar mencapai 7 kwintal setelah adanya program PITAP bisa meningkat hingga 30 persen untuk tahun 2022. Kegiatan PITAP juga membutuhkan komitmen bersama, untuk memastikan program sehingga dapat berjalan dengan baik.
Oleh Karena itu, sinergitas antar stakeholder yang terlibat sangat penting. Sinergisitas ini untuk memastikan tercapainya tujuan peningkatan fungsi sarana irigasi tambak serta pembangunan kawasan perikanan budidaya ikan bandeng berkelanjutan dengan baik,”paparnya.
Hadi salah satu warga petambak mengatakan, Lantaran adanya program PITAP, sekarang banyak sekali manfaatnya bagi petambak dan masyarakat sekitarnya, kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi tambak tersier akan dilanjutkan. “ Lembaga yang mengelola irigasi tambak tersier, yakni Poklina pun harus diikuat sertakan. Sehingga, pengelolaan irigasi tambaknya bisa maksimal, yang pada akhirnya akan mendorong peningkatan produksi perikanan budidaya,” jelasnya. (Mir)
Komentar