Karawang || Patriotjabar.com – LSM GMBI Distrik Karawang bidang investigasi pertanyakan terkait penyaluran BLT-DD di desa Kutaraja. Pasalnya, hingga saat ini pemdes Kutaraja Kecamatan Kutawaluya, baru menyalurkan 1 bulan dari anggaran dana desa termin ke 1 tahun 2022. Kamis (7/4)
Diketahui, desa kutaraja memiliki kouta 110 penerima bantuan BLT-DD dengan pagu anggaran Rp. 99.000.000,- untuk BLT-DD Tahap I bulan ke-1, ke-2 dan ke-3 sekaligus tiga bulan dengan nilai sebesar Rp 300.000 x 3 bulan = Rp 900.000,-
Dikatakan, Atin supriatin LSM GMBI Distrik Karawang Bidang Investigasi, harus nya ketika anggaran dana desa untuk BLT sudah dicairkan segara mungkin disalurkan kepada Penerima Manfaat (PM), di khawatirkan ada indikasi dugaan penyalah gunaan wewenang.
“Saya sudah konfirmasi, rabu (6/4) kepada kepala desa kutaraja melalui telpon whatsap, membenarkan bahwa baru 1 bulan disalurkan dan sisanya akan disalurkan lagi untuk bulan ke 2 dan ke 3 pada hari kamis. Namun, informasi diterima saat ini belum juga ada penyaluran, artinya belum sepenuhnya distribusikan BLT-DD”. Terang Atin sutisna LSM GMBI Distrik Karawang Bidang Investigasi.
Lebih jauh, dikatakan dia, waktu dikonfirmasi kades kutaraja (Red – Ombi Nestim) berbelat belit dengan dalil tidak mau repot untuk dibuatkan laporannya, sementara kenapa desa lain bisa disalurkan sekaligus 3 bulan.
“Itu semua hak mutlak penerima manfaat sesuai di RAB dan warga penerima manfaat sekarang lagi menjalankan ibadah bulan ramadhan, kondisi ekonomi dimasyarakat sangat memprihatikan karna dampak pandemi, maka dari itu LSM GMBI Distrik Karawang meminta kepada dinas DPMD Kabupaten Karawang dan Kecamatan Kutawaluya segera melakukan tindakan, agar penyaluran BLT-DD desa kutaraja tidak terjadi penyimpangan”. Tegas Atin supriatin LSM GMBI Distrik Karawang. (Ifan)
Komentar