DARURAT SUNGAI CIKARANG / SERENGSENG, INI KATA MAHIR NURMAWAN

Berita, Daerah756 views

Bekasi || Patriotjabar.com – Sudah 10 tahun Lebih Masalah sungai cikarang ini Terjadi, tetapi belum ada tindakan yang dapat menyelesaikan masalah, baik dari Pemerintah Kabupaten, Provinsi & Pusat, seolah-olah membiarkan ini terus terjadi.

” Kita ketahui sungai Cikarang adalah aliran sungai dengan fungsi pengairan Irigasi Untuk Pertanian & sumber Air bersih rumah Tangga, khususnya di wilayah Bekasi Utara yang Mencakup 7 Kecamatan, 23 Desa, dengan luas hamparan pertanian ± 9.763 Ha.
Yang merupakan sumber ekonomi utama masyarakat Utara di sektor Pertanian,” Kata Mahir Nurmawan pada Patriot Jabar di kantor nya, Rabu 30/03/2022.

Kepala Desa Pantai Harapanjaya meminta kepada Pemeritah, baik Pemerintah Kabupaten Bekasi, Provinsi maupun Pemerintah Pusat, agar segera membenahi sungai cikarang sesuai harapan masyarakat, Jangan sampai masalah ini berlarut-larut terjadi. Kasihan masyarakat yang ada di Utara Bekasi, musim hujan kebanjiran, musim kemarau Kekeringan.

” Seingat Saya, pada tahun 1975 di buat Sudetan pembuang luapan Air sungai Cikarang yaitu CBL (Cikarang Bakasi Laut) yang bertujuan untuk mengantisipasi ketika musim penghujan tiba, agar tidak terjadi banjir yang merendam Lama di wilayah utara Bekasi, dan aktivitas Pertanian dapat berjalan sesuai waktunya, karena pada waktu itu menjadi program Pangan Nasional/swasembada pangan,” Terangnya.

Akan tetapi lanjut Mahir, hal ini berdampak kurang baik pada keadaan sa’at ini, karena air yang di aliri sungai Cikarang banyak terbuang ke saluran Cikarang Bekasi Laut (CBL), hingga tidak termanfa’atkan dengan maksimal oleh petani, ditambah lagi Bendung Tambak Timpas yang dibuat di Hulu sudetan CBL selalu Jebol ketika musim penghujan tiba, hal ini sudah terjadi kurang lebih 20 tahun.

” ini harus ada solusi cepat dan tepat yang dilakukan, baik oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi, Provinsi maupun Pemerintah Pusat dengan segera melakukan :
1.- Normalisasi Saluran Sungai Cikarang dari Hulu & Hilir.
2.- Perbaikan Pintu Utama Sungai Cikarang.
3.- Pembuatan Bendungan Cikarang Bekasi Laut (CBL).
4.- Perawatan Sungai Cikarang secara berkelanjutan/Kontinu.
5.- Penertiban bangunan Liar yang ada di bantaran Sungai Cikarang,” ujarnya.

Mahir berharap keseriusan dari pemerintah Kabupaten Bekasi, Pemerintah provinsi dan Pemerintah pusat, dalam menangani darurat sungai cikarang / Serengseng ini.

” Saya berkeyakinan, Apabila hal ini di biarkan dapat di pastikan Kegiatan Pertanian di 7 kecamatan, 23 Desa dengan luas Hamparan ± 9.763 Ha akan mati, juga sumber Air bersih untuk rumah tangga akan di penuhi sampah,” Tutup Mahir Nurmawan, Kepala Desa Pantai Harapanjaya. (KEMAL PARID)

Komentar