Karawang || Patriotjabar.com – Masa pandemi masih berlangsung, perekonomian kian hari menyusut lapangan pekerjaan makin sulit. Namun, tidak bagi warga Dusun warudoyong selatan RT 45 / RW 10 Desa Rengasdengklok selatan Kecamatan Rengasdengklok lakukan berbagai kegiatan positip yang menghasilkan uang.
Salah satu nya dengan kuli kupas bawang dan giat bersihkan saluran air setiap seminggu 2 kali, yang dilakukan oleh ibu – ibu rumah tangga dan pemuda Dusun Warudoyong selatan. Jumat (14/1)
Hal tersebut diungkapkan, Guruh akrab disapa Boy Ketua Dusun Karang Taruna Warudoyong Selatan saat ditemui dilokasi kegiatan bersih – bersih saluran air mengatakan, alhamdulillah ibu – ibu rumah tangga dusun warudoyong selatan di tengah pandemi ini banyak melakukan kegiatan kuli kupas bawang putih setiap hari, biasa ngambil di H. Sukino kadang di Mas Uda, dihitung perkarung kisaran Rp. 10.000 dan para pemuda aktip dikegiatan bersih – bersih saluran air serta mengambil sampah kesetiap rumah warga, kemudian para pemuda dikasih uang seikhlasnya oleh para dermawan.
“Pandemi covid 19 ini sangat berpengaruh pada perekonomian masyarakat di kampung – kampung khususnya di dusun warudoyong selatan. Pasalnya, ditengah pandemi ini sulitnya mencari pekerjaan, harga bahan pokok naik, sampai ada yang di PHK dari pekerjaannya, ini yang membuat warga dusun warudoyong selatan bertahan hidup demi mencukupi kebutuhan sehari – hari dan para pemudanya aktip melakukan hal positip seperti pengajian, bersih – bersih saluran air, saya berharap kepada pemerintah pusat khususnya pemerintah daerah agar bisa memperdayakan anak – anak muda dengan keterampilan serta kemudahan dalam mencari pekerjaan, membuka lapangan kerja bagi yang tidak memiliki Ijazah dan ketika memberikan bantuan sembako atau program kartu sejahtera (KKS) harus tepat sasaran kepada yang bener – bener layak, tinjau langsung kelapangan”. Tegas Guruh Ketua Dusun Karang Taruna Warudoyong Selatan
Terpisah, Riana (33) warga Dusun Warudoyong selatan RT 45 / RW 10 mengeluhkan kondisi pandemi, semenjak pandemi 2 tahun ini keadaan belum pulih sepenuh nya, anak sekolah masih tetap belajar dirumah, keadaan perekonomian tidak ada peningkatan malah semakin sulit.
” Kami disini khususnya ibu – ibu melakukan kegiatan positip membantu para suami dengan kuli kupas bawang dan berjualan kecil – kecilan. Namun, itu semua tidak cukup, hanya untuk sesaat buat anak – anak tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok, mudah – mudahan pandemi segera berakhir ekonomi kembali membaik dan pemerintah lebih memprioritaskan masyarakat yang bener – bener tidak mampu”. Harapnya (Ifan)
Komentar