Karawang || Patriotjabar.com – Proyek pengerjaan turapTanggap Darurat dengan menggunakan matrial karung berisikan pasir urug dan tiang pancang dari kayu Dolken di duga tanpa melalui tahap pengkajian yang matang terlebih dahulu Sebelumnya, sehingga di hawatirkan tidak bisa kuat bertan lama dan menjadi pemborosan anggaran negara.
Pasalnya Turap sepanjang 130 meter dan tinggi 120 cm itu di bangun di pinggir jalan coran bukan di pinggiran tanah tepatnya pinggir air sungai citarum sehingga tidak bisa menjadi penahan longsor atau penanggulangan banjir luapan air sungai citarum, dan banyak warga setempat menyangkan pekerjaan dengan biaya yang mahal itu tentunya.
Ja’ih seorang warga Dusun Tenjojaya Rt.002 Rw.001 Desa Telukbuyung berkomentar bahwa pekerjaan proyek pinggir Sungai Citarum itu tidak akan bisa mengantisifasi banjir yang hampir setiap tahun terjadi apalagi bisa menjadi penahan longsor akibat tergerus derasnya air Sungai citarum itu, pasalnya posisi pemasangan Karung berisikan pasir urug dan penempatan tiang pancang jenis kayu Dolken itu, ada pas di pinggir sepanjang jalan Coran Beton, bukan di posisi tanah yang sudah dalam kondisi longsor dari akibat abrasi terkikis derasnya air sungai citarum, yang bila adanya di kondisi posisi seperti itu maka tanahnya dalam waktu singkat akan amblas akibat di atas di tambah beban Karung berisikan pasir urug itu, ungkapnya.
Tapi menurut seorang Mandor pekerja di turap tanggap darurat proyek BBWS tersebut HERI menjelaskan, pekerjaan Ini namanya proyek BBWS untuk Tanggap Darurat dari Mulai Tanjungpura karawang sampai muaragembong Bekasi dengan menggunakan anggaran Propinsi “TIDAK PERLU ADA PAPAN PROYEK segala” tegasnya, Dengan nada ucapan untuk menyakinkan kepada orang lain seperti tanpa ada keraguan sedikitpun.
Dia juga mengemukakan pengerjaan proyek ini Sudah di ketahui Camat dan saya hanya pekerja disini.
Camat Pakisjaya H. Panji Santoso SE. saat di konfirmasi di ruang kerjanya. Sabtu ( 17/12), mengatakan, Proyek tanggap Darurat Pinggir Sungai Citarum itu tidak Tepat Guna.
Pasalnya, pemasangan karung berisikan Pasir itu ada di pinggir jalan Cor Beton dan yang ada bukan untuk penahan abrasi atau bisa mengantisifasi banjir sungai citarum, itu menjadi pekerjaan yang percuma juga bisa penghamburan anggaran, Tegasnya.
Ketika ditanyai keterlibatan Camat mengetahui adanya Proyek Tutap Tanggap darurat di pinggir Sungai Citarum Desa Telukbuyung itu, Camat H.Panji Menepisnya.
Dan perlu di ketahui sampai hari ini ataupun sebelumnya, baik pihak BBWS atau pihak pelaksana proyek pekerjaan itu BELUM atau TIDAK ADA yang nyampai ke kantor kami untuk memberitahukan adanya kegiatan di tempat itu, Pungkasnya. (Satibi maulana)