KARAWANG || PATRIOTJABAR.COM – Sri Rahayu Agustina SH, Anggota DPRD Provinsi Jawabarat dari Fraksi Partai Golkar angkat bicara dengan adanya kasus yang menimpa saudari Valencya karena memarahi suaminya yang tengah mabuk lalu Valencia dilaporkan ke pihak kepolisian dengan dugaan Kekerasan Dalam Rumah tangga (KDRT) “Non Verbal” bahkan kasus tersebut saat ini dalam masa persidangan yang di ambil alih oleh kejagung.
Hal tersebut disampaikan oleh kader wanita terbaik Partai Golkar Kabupaten Karawang melalui pesan singkat WhatsApp pribadinya Selasa pagi (16/11/21) setelah mengikuti perkembangan kasus Valencia melalui pemberitaan salah satu media online.
Dalam pesan singkatnya Sri Rahayu sangat menyayangkan dengan terjadinya kejadian tersebut dan Sri meminta kepada Jaksa yang menangani kasus yang berkaitan dengan perempuan dan anak melaksanakan tugasnya dengan baik.
Wanita yang saat ini menjabat sebagai Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Karawang tersebut meminta ke kejagung untuk menempatkan Jaksa yang ahli di bidang perempuan dan hukum, Kejadian ini harus dijadikan sebagai moment pembelajaran bagi Hakim dalam menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan perempuan dan anak,”ucapnya
Sebagai anggota DPRD provinsi Jawa Barat yang mewakili perempuan akan terus menyoroti permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan anak dan perempuan karena perempuan sangat membutuhkan perhatian khusus dari Pemerintah,” tegasnya (H. Amad)
Komentar