Karawang | PATRIOTJABAR.COM – Rabiul Awal menjadi bulan yang istimewa, karena dibulan tersebut menjadi bulan kelahiran Nabi penutup akhir jaman. Sehingga disetiap Rabiul Awal, umat Islam bersuka cita merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tak terkecuali di Indonesia, ada berabagai macam cara umat Islam di Indonesia dalam merayakan Maulid Nabi.
Seperti yang dilakukan oleh Kepala Desa Wadas ,Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. Kamis malam 4 November 2021, berlokasi dikediaman pribadinya, H. Junaedi menggelar Maulid Nabi secara meriah. Acara yang dimulai pukul 20 : 00 WIB tersebut diawali dengan do’a bersama, dzikir dan shalawat secara berjama’ah.
Kepada kalangan awak media, figur pecinta shalawat ini mengutarakan, “Sesungguhnya acara malam ini merupakan agenda rutin setiap malam Jum’at Kliwon yang biasa saya bersama keluarga gelar, hanya saja untuk malam ini lebih sepesial, karena sekaligus merayakan Maulid Nabi,”
Ketika ditanya perihal pemahannya tentang Maulid Nabi, H. Junaedi menjelaskan secara runtut, diuraiakan olehnya, “Penting bagi kita selaku umat Rasulullah SAW untuk merayakan Maulid, sebagai bentuk rasa terima kasih terhadap beliau,”
Sedangkan, Kepala Desa yang sudah 3 periode memimpin tersebut juga menjelaskan sejarah pertama kalinya Maulid Nabi Muhammad dilakukakan, dengan nada santai, ia menjelaskan dengan merujuk pada catatan Sayyid al-Bakri, bahawa pelopor pertama kegiatan maulid adalah al-Mudzhaffar Abu Sa’id, seorang raja didaerah Irbil, Baghdad.
“Peringatan Maulid pada saat itu dilakukan oleh masyarakat dari berbagai kalangan dengan berkumpul disuatu tempat. Mereka bersama – sama membaca ayat – ayat suci Al-Qur’an, membaca sejarah ringkas kehidupan dan perjuangan Rasulullah, melantunkan shalawat dan syair – syair kepada Rasulullah serta diisi pula dengan ceramah agama,” Terang H. Junaedi
Untuk penceramah yang mengisi pengajian, ada beberapa ulama dan habaib. Hadir juga Habib Ali bin Husein Assegaf dari Jakarta. Semua penceramah tersebut memberikan tausyiah tentang bagaimana pentingnya mencintai Rasulullah dan keluarganya dengan mengikuti semua risalahnya serta dengan terus memperbanyak shalawat dan salam kepada Nabi Agung Sayyidina Muhammad SAW.
Lebih lanjut, Jujun sapaan akrabnya menerangkan, dirinya meyakini bahwa dengan meningkatkan mahabah atau kecintaan terhadap Baginda Nabi, kita sebagai umatnya sudah dapat dipastikan mendapat jaminan kebahagiaan hidup didunia dan akhirat.
“Saya sudah tidak meragukan sedikit pun hikmah serta manfaat shalawat. Karena hanya satu amalan yang sudah mendapat jaminan langsung diterima oleh Allah SWT, yaitu shalawat. Dengan shalawat semua hajat dunia dan akhirat pasti terkabul. Apa lagi dijaman serba sulit seperti sekarang ini, saya mengajak semuanya untuk tetap dan terus memperbanyak mahabah kepada Rasulullah,” Pungkasnya. (Wanto)