Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Ucapkan Terimakasih Dengan Dibangunnya Program Rulahu/Aladin

Uncategorized520 views

Karawang | PATRIOTJABAR.COM
Rutilahu atau Aladin merupakan salah satu program pemerintah untuk masyarakat tidak mampu bertujuan untuk meringankan membangun rumah yang lebih layak untuk masyarakat miskin program tersebut dari kementrian sosial dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal bagi masyarakat kurang mampu katagori miskin, melalui perbaikan/hehabilitas kondisi rumah tak layak huni, dengan prioritas atap, lantai dan dinding serta pasilitas mck.

Program renopasi RTLH melalui program Aladin (atap lantai dan dinding) sebanyak 30 rumah dalam tahap pelaksanaan dari total 60 rumah yang akan di dibangunkan, untuk didesa dongkal kecamatan pedes kabupaten Karawang, program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh warga setempat kehususnya bagi penerima program Aladin ini.

Seperti halnya yang di rasakan Edi (47) warga dusun 06 RT/RW 01/06 desa dongkal kecamatan pedes, yang mendapat bantuan RTLH (Aladin) merasa senang dan terharu. Pasalnya, rumah yang selama ini tidak layak huni dan kumuh, nantinya bisa ditempati dengan nyaman setelah diperbaiki/direnopasi, dan saya pun tidak takut lagi apa bila turun hujan maupun ada angin kencang, jadi tidak takut kebocoran lagi, kamis 21-10-2021

Masih Edi, pokonya saya berterimakasih sekali kepada pemerintahan desa setempat maupun kepada pemeritah kabupaten atau pusat, yang mana telah dibangunnya rumah kami, tadinya tidak layak huni menjadi layak huni. Ujar Edi

Ditempat yang berbeda duloh ketua LPM atau pelaksana lapangan, yang sering memantau berjalannya pelaksanaan program RTLH (Aladin) atap lantai dan dinding juga menambahkan, kalau saya sih pa, saya sangat mendukung dengan program ini, harapan saya semoga program Aladin ini, terus berjalan untuk tiap tahunya.karna sangat membantu sekali untuk masarakat yang kurang mampu, mungkin yang tadinya punya uang yang tida mencukupi, kan bisa terbantu dengan adanya program Aladin ini, karna dari anggaran 17 juta lima ratus, dan 16 juta lima ratus untuk pengadaan barang serta 7 ratus ribu untuk upah kerja, 300 untuk operasional LPM, dan kekuranganya dari swadaya masarakat. (Junaedi/Epeng)

Komentar