Pengelola Pantai Wisata Pelangi Nusantara Keluhkan Sepinya Pengunjung Akibat Dampak Dari Covid-19 Berkepanjangan

Uncategorized721 views

Karawang | Patriotjabar.com – Keluhan memgenai dampak dari Virus Covid-19 sering kali terdengar dari masyarakat, hampir dikeluhkan oleh semua kalangan, mulai dari pedagang hingga pengusaha, apalagi yang mata pencahariannya menyangkut dengan interaksi orang banyak.

Salah satu sektor yang paling terdampak yaitu Pariwisata, dimana pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berkepanjangan, menyebabkan harus ditutupnya tempat-tempat wisata. Selasa (5/10)

Seperti yang dikeluhkan Pak Kopral, selaku Pengelola Keamanan Pantai Wisata Pelangi Nusantara, yang terletak di Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes, Kabupatan Karawang, beliau menginginkan setelah mereda nya pandemi ini, berharap pengunjung kembali ramai seperti dahulu, layaknya sebelum Virus Covid-19 melanda.

“Gini aja ya bang, kita mah kan wisata Pantai Pelangi Nusantara itu kan itungannya milik perorangan lah, bukan milik pemda, kepengen kita ya pengennya rame gitu bang, hari-hari biasanya rame, minimal hari minggu lah, sabtu minggu gitu, apalagi ntar tahun baru biasanya kan rame, sekarang udah mulai buka lagi kan, mungkin kalo pantai keada’annya bagus, bersih, pasti pengunjung pasti banyak bang, pasti rame lah, gitu, keinginan kita ya intinyamah supaya rame lah Pantai Pelangi itu”, keluh Kopral, Pria yang mengaku sebagai wakil pengelola, juga sebagai keamanan pantai Pelangi Nusantara kepada Awak Media.

Ketika Awak Media menanyakan siapa saja yang dilibatkan untuk berperan mengelola Pantai Pelangi Nusantara, Kopral juga menerangkan, “Kalo untuk pengelola itu wakil ketuanya itu Pak Odon, untuk keamanan pantai atau pengelola itu saya sendiri, dan untuk pengelolanya itu Ibu Dewan Saidah Anwar” terangnya.

“Ya intinyamah harapannya kita pengen kaya dulu lagi lah, rame lah Pak, banyak pengunjung yang masuk, Insya Allah pelayanan di warung-warung kami juga baik lah” tutup Kopral, seraya berharap agar wisatawan yang datang kembali ramai seperti dulu lagi. (Ade kasur)

Komentar