SEJUMLAH PENGURUS DAN SANTRI PUTRI PONPES NURULMUSLIMIN BATUJAYA DIDUGA POSITIF TERPAPAR COVID 19

Uncategorized519 views

Karawang, Patriotjabar.id – Sejumlah pengurus dan santri Putri Pondok Pesantren NurulMuslimin Batujaya Diduga terpapar covid 19, Sabtu (28/3).

Dari awal di temukannya seorang santri wanita Pondok Pesantren NurulMuslimin Dusun gongcai Desa Telukambulu Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang.

Yang berasal dari kampung Ciguha Kecamatan Tirtajaya yang pulang kampung karena ada acara di keluarganya selama beberapa hari dan kembali lagi ke Ponpes, selanjutnya ada informasi dari Puskesmas Tirtajaya mengabarkan ke Puskesmas Batujaya dan dari setengah hari kemudian pihak Puskes Batujaya datang ke pesanten kami dan melakukan VCR Tes dan ada 12 santri yang positif terpapar Covid 19. Ungkap Purqon Abadi Pimpinan Ponpes NurulMuslimin kepada awak media.

Purqon lebih lanjut mengtakan memang dari sejumlah santri kami yang positif terpapar itu ada seorang pengurus wanita juga positif, dan saat ini semuanya sudah dibawa pengurusannya sudah tsnggung jawab pihak terkait demgan itu.

Kamipun dari jauh-jauh selalu tetap menerapkan petujuk tim Covid dengan melaksanakan progaram 3 M yaitu Memakai Masker, Mencuci tangan dan Menjaga Jarak.

Dan memang kami akui Sanitasi Kebersihan masih kurang dan akan terus kami tingkatkan dan Alhamdululah sebentar lagi kami akan mendapat bantuan untuk keperluan Sarana Sanitasi itu. Tegasnya.

H. Eko susanto kepala Puskes Batujaya menjelaskan bisa terjadinya temuan di Ponpes Nurul Muslimin bisa terpapar Wabah Covid 19.

Dia mengatakan setelah di ketahui sejumlah 12 orang santri putri positif covid 19 maka langkah pertama mereka kami pisahkan dan selanjutnya kami kordinasi dengan pihak terkait yakni puskesmas dari mana santri itu berasal.

Seperti dengan puskes kecamatan Pebayuran Bekasi, puskes kecamatan muara gembong Bekasi, puskes kecamatan RengasdengklokPakisjaya dan yang lainya.

Dan selanjutnya kamipun melakukan Tes VCR kepada para pengusnya dan hasilnya harus menunggu.

Bagi mereka yang sudah jelas positif tentunya harus mengikuti Karantina di hotel yang sudah di tentukan dengan batas waktu yang di tentukan pula. Paparnya.

Setelah itu kama juga melakukan sosialisasi dan di lanjutkan dengan mengadakan penyemprotan. Pungkas H. Eko dengan penuh semangat. (Satibi maulana)

Komentar