Karawang, Patriotjabar.id – Dalam rangka Pilkada serentak tahun 2020 Kabupaten Karawang yang saat ini sudah memasuki masa kampanye tatap muka, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, atau yang lebih dikenal dengan panggilan “Oneng”, yang sebagai Pengampuh Pemenangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Karawang nomor urut 1 (Yessy-Adly), melakukan blusukan di wilayah Kecamatan Rengasdengklok sebanyak 6 desa,” Sabtu (14/11/2020) siang.
Dalam masa kampanye tatap muka tersebut dihadiri ratusan warga setiap desa di wilayah Kecamatan Rengasdengklok, Rieke Diah Pitaloka blusukan didampingi Pengampuh Pemenangan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Soleman/Bang Leman dan Ketua DPC PDI Perjuangan Karawang, Taufik Ismail/Kang Pipik.
Rieke Diah Pitaloka mengatakan, masyarakat Kabupaten Karawang sangat menginginkan perubahan. Pasalnya, selama pemimpinnya bukan dari PDI Perjuangan, pembangunan sangat tidak merata dan tidak tertata.
“Masih banyak pasar-pasar tradisional yang saya lihat kurang layak. Kalau kata orang kampung, terlihat kumuh,” kata Oneng sapaan akrabnya kepada wartawan.
Ia menjelaskan, calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang nomor urut 1 (Yessy-Adly) yang diusung PDI Perjuangan memiliki program yang akan membuat perubahan dan mensejahterakan masyarakat. Pasalnya, selama ini masyarakat belum merasakan secara langsung.
“Seperti warga di Kampung Babatan Tengah, Desa Karyasari, dia menangis. Suaminya sakit. Tetapi tidak memiliki BPJS, urusan administrasi kependudukan juga dipersulit,” jelas Oneng.
Apalagi disetiap desa yang saya turun tambahnya, Bantuan dari Pusat pun, mereka tidak mendapatkan. Padahal, mereka ini kebanyakan pra-sejahtera.
Anak buah Megawati Soekarnoputri ini juga menyampaikan, paslon yang diusung PDI Perjuangan dan berkoalisi dengan Partai PBB, PAN dan PPP ini berharap masyarakat mau memilih paslon nomor urut 1 ini. Dikarenakan, memiliki program kesehatan gratis yang hanya menunjukan KTP.
“Kemudian pendidikan gratis, di mulai dari SD sampai SMA, perkembangan dan pertumbuhan ekonomi UMKM untuk warga Kabupaten Karawang sebesar Rp 10 Juta per-KK dan setiap desa mendapatkan bantuan sebesar Rp500 juta,” ujarnya.
Perempuan pemeran Film Bajai-Bajuri ini juga sangat menyayangkan, pengangguran justru bertambah setiap tahunnya. Apalagi, data terbaru dari BPS Jawa Barat, Kabupaten Karawang memiliki 18,52 persen jumlah pengangguran, di daerah industri.
Ia juga meminta kepada para kader dan simpatisan partai, agar selalu gencar mensosialisasikan secara massive dan sistematis program-program unggulan pasangan nomor urut 1 (Yessi-Adly). (Red)
Komentar