KELANGKAAN PUPUK UREA SUBSIDI DI DESA RANGDUMULYA BIKIN PETANI MENJERIT

Uncategorized623 views

Karawang. Patriotjabar.id – Puluhan petani yang tergabung dalam Kelompok Anggota Tani Desa Rangdumulya Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang menjerit, pasalnya hingga saat ini para petani belum juga mendapatkan pupuk urea bersubsidi, baik yang ada di kios desa setempat ataupun ke beberapa kios pupuk di wilayah desa lainya.

Kondisi seperti ini kalau di biarkan tentu bisa menyebabkan hasil tanaman padi mereka menjadi kurang bagus, seperti keterangan yang diperoleh dari salah satu petani, (Suharto) warga dusun Rangdu 1 Rt (06/02) senin, (14/9/2020) kepada patriotjabar.id mengatakan, kurang lebih 380 hektar area pesawahan desa Rangdumulya, kelangkaan pupuk urea subsidi ini sudah hampir satu bulan sejak mulai tanam hingga sekarang, pupuk tersebut langka dan susah di dapat.

Padahal saat ini para petani sangat membutuhkan pupuk urea subsidi, 28 hari usia tanaman padi waktunya untuk memupuk. Akibat kelangkaan pupuk tersebut di hawatirkan para petani pada saat panen terus merugi.

Hal yang sama juga dialami beberapa petani lainya yang ada di desa Rangdumulya berdasarkan pengakuannya, ia mengatakan, sampai saat ini dia juga belum mendapatkan pupuk urea subsidi sampai mencoba untuk mencari ke manapun, ada juga pupuk non subsidi yang harganya lebih mahal tiga kali lipat di bandingkan dengan pupuk subsidi, lantaran itu ia terpaksa membeli pupuk yang harganya relatif tinggi yaitu kisaran Rp 600 rb lebih / kwintal.

Walaupun harga pupuk urea non subsidi lebih tinggi, ia terpaksa membelinya, karena untuk kepentingan padi, supaya padi yang ditanamnya saat ini bisa bagus.

Di mohon pihak pemerintah baik daerah maupun pusat tolong permudah kembali pupuk urea subsidi tersebut di setiap distributor/ kios pupuk agar hasil tanaman padi para petani di desa Rangdumulya ini bisa bagus dan hasil panennya bisa berlimpah. (Mir/red)

Komentar