Bekasi, Patriotjabar.id – Senin 11/05/2020, Kepala Desa Pantai Sederhana Zeny Kecamatan Muaragembong melakukan musyawarah bersama aparatur desa, ikut hadir ketua BPD, LPM, Karangtaruna pembahasan persiapan pembagian bantuan sosial (bansos) terdampak Covid -19.
Harus tepat sasaran artinya yang diprioritaskan jangan sampai ada data ganda atau penerima ganda sehinga masyarakat yang lain tidak kebagian dan teriak-teriak tidak kebagian, aparatur desa harus bisa menjelaskan kinerja kita kepada masyarakat, kita dikontrol oleh banyak pihak salah satunya wartawan maka kerja kita harus profesional.
Namun sayang disela-sela rapat musyawarah aparatur Desa Pantai Sederhana tidak mengindahkan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 yaitu menjaga jarak aman (Physical Distancing), tidak menyadarinya bahkan masih ada saja yang tidak menggunakan masker, seharusnya Kepala Desa memberikan arahan langsung kepada aparaturnya penting jaga jarak, penting pakai masker.
Kepala Desa merupakan salah satu penggerak pemerintahan desa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat guna terwujud nya pembangunan desa, bagaimana bisa dihargai oleh masyarakatnya kalau pemimpinnya tidak memberi kan arahan tentang bahayanya Covid-19, kepada aparatur desa saat musyawarah berlangsung, mungkin juga Kepala Desa Zeny lagi lupa.
Salah satu rw bertanya kepada Kepala Desa Zeny, rumahnya bagus tapi ekonominya susah itu gimana?, Kepala Desa sampaikan bahwa itu kategori layak dapat bantuan karena urusan perut maka harus dapat bantuan, katanya. Kepala Desa Pantai Sederhana pun memberikan kesempatan kepada ketua BPD bahwa, BPD sampaikan semua rt dan rw harus mendata masyarakat harus benar dan tidak ada data ganda semoga apa yang menjadi kerja keras rt/rw bisa berjalan dengan baik sesuai harapan bersama, imbuhnya. (Suryanto)
Komentar