KARAWANG. PATRIOT JABAR – Belum lama ini beberapa orang tokoh masyarakat Desa Kertajaya mendatangi kantor kecamatan Jayakerta dalam rangka melaporkan adanya dugaan joki di perangkat pemdes Kertajaya. Senin (3/5)
Menurut salah seorang tokoh masyarakat tidak mau disebutkan namanya tujuan menemui Camat untuk menginformasikan bahwa di tubuh perangkat Desa Kertajaya telah melakukan dugaan pembohongan publik dalam pemalsuan berkas perangkat desa yang menjabat sebagai Kepala Dusun (Wakil) atau disebut joki. “Sebelumnya kami mendatangi kades namun tak pernah ketemu bahkan terkesan di ping pong alias tidak ada tanggapan makanya datang ke kantor kecamatan”. Ungkapnya
Di ruangannya, Gunawan Sekretaris Camat Jayakerta yang mewakili Camat menemui beberapa orang tokoh masyarakat Desa Kertajaya menjelaskanuntuk bekerja di pemdes ada surat keputusan atau yang biasa disebut SK diterbitkan oleh kepala desa dan di laporkan ke pihak kecamatan setelah diverifikasi di kecamatan SK tersebut secara langsung diserahkan ke pemiliknya (perangkat desa) dan di dokumentasikan agar tidak adanya pemalsuan data, kalaupun kepala desa memiliki hak progeratif tetapi harus secara prosedur yang benar tidak menggunakan asas kepentingan pribadi ataupun golongan mengikuti prosedur yang berlaku.
Dasar tersebut, awak media ingin menemui kepala desa Kertajaya namun Saepi Anwar terkesan menghindar untuk di pinta informasi terkait isu joki di tubuh pemdesnya. (Agus/Teguh)
