KARAWANG, PATRIOT JABAR — Melalui program Bantuan Penerima Non Tunai (BPNT) kepada warga penerima manfaat dari Kartu Penerima Manfaat (KPM) di keluhkan wargaSeperti hal nya yang di utarakan Omih warga Dusun Krajan 1 Desa Sindangkarya Kecamatan Kutawaluya bahwa penerimaan beras sembako di bulan April 2020 kualitasnya jelek”Ya beras 10 kg yang di terima kualitasnya ancur warna kekuningan dan kalau di masak nasinya rasanya pera”. Ungkapnya
Menuju kantor Desa Sindangkarya salah seorang perangkat desa Abdul Rohman bagian kasie pelayanan membenarkan hal itu apa yang di laporkan oleh warga ke pihak desa. Selasa (14/4/2020)
” Pembagian beras dan sembako lainnya di bagikan oleh e-waroeng satu titik tanggal 10 April 2020 pada warga penerima manfaat dan saya lihat selain bubuk juga warna ke kuningan bahkan ada sebagian warna hitam rasa di masak pun pera intinya ini bukan beras premium yang seharusnya di bagikan karena warga membeli dari penerima kartu manfaat dengan nilai saldo Rp 200.000 walupun dari bantuan pemerintah pusat”. Jelasnya
Tambahnya, penerima kartu manfaat ini di daerahnya tercatat 301 orang di mana mereka mendapatkan beras 10 kg, telur 15 butir, kacang ijo 1/2 kg, ayam negeri 7 ons dan buah buahan 1 kg ” Saya harap TKSK dan Suplayer bisa mengkroscek dulu kondisi beras pada warga KPM karena mereka bayar”. Pungkasnya
Sampai berita ini di terbitkan awak media belum menemui pihak suplayer yang informasinya di kelola oleh salah satu Bumdes di Kecamatan Kutawaluya. (ezi-red)
Komentar