KELUARGA PENERIMA MANFAAT (KPM) DESA MULYAJAYA KELUHKAN DITRIBUTOR PROGRAM BPNT KWALITAS JELEK, BERMERK PREMIUM ISI MEDIUM

Uncategorized748 views

Karawang, (Patriotjabar) – Program BPNT atau bantuan pangan non tunai kepada keluarga penerima manfaat (KPM) dengan tujuan untuk mengurangi angka dan memutus angka kemiskinan. Meningkatkan kualitas SDM, mengubah perilaku yang kurang mendukung serta meningkatkan kesejahteraan kelompok paling miskin sehingga stunting dapat ditekan, berdasarkan surat edaran pada bulan september dari Kementerian Sosial (Kemensos) Perum Bulog dipilih menjadi distributor utama beras untuk program BPNT.

Dikeluh kan oleh masyarakat Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang, beras dari bulog tidak sesuai dengan beras dari penyuplai sebelum nya, meski berlogo premium pada kenyataan nya isi beras tersebut medium, kwalitas jelek sudah menyalahi aturan UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN diantara nya : BAB III  HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 4 serta BAB IV PERBUATAN YANG DILARANG BAGI PELAKU USAHA Pasal 8, Jum’at (18/10/19).

Kepala Desa Mulyajaya A’Endang, A.md mengatakan “Beras ini untuk dimakan. Kalau tak bisa dimakan, bagaimana? Dulu kualitasnya bagus. Untuk sekarang dari bulog jelek,” Peralihan dari penyuplai ke bulog malah lebih buruk, beras tersebut cuman dapat putih saja dan pera seakan menipu rakyat, beras dari bulog memang merk premium, namun beras nya medium lebih buruk dari beras lokal. Ujarnya

Lanjut kades A’Endang, A.md, Untuk kuantitas berat memang sesuai 10 kg, namun sangat di sayangkan untuk kwalitas sangat buruk ‘ maka dari itu saya sebagai kepala Desa Mulyajaya bertanggung jawab memantau penyaluran beras BPNT dari bulog sesuai dengan tujuan program beras BPNT meningkatkan kesejahteraan kelompok paling miskin sehingga stunting dapat ditekan.Jangan berlogo premium, kalau beras tersebut lebih buruk dari beras lokal maka dari itu Beras BPNT tidak sesuai dengan standar BPNT. tegas nya (Ifan.s) 

Komentar