Karawang | PATRIOTJABAR.COM – Dengan dikucurkannya program rumah tidak layak huni(RTLH) disebut Aladin, Atap Lantai dan Dinding, sekarang sudah bisa dirasakan oleh warga Desa Dayeh luhur Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang Dusun sukajaya RT/rw-19/10 salah satunya seperti dirasakan ibu wasti.
Mista selaku tukang atau pekerja bangunan sekaligus anak dari ibu wasti mengatakan, dengan adanya bantuan program RTLH (Aladin) Atap lantai dan dinding, sangat membantu sekali bagi warga kurang mampu katagori miskin, karna dengan adanya bantuan Aladin/RTLH, rumah yang tadinya tidak layak untuk ditempati menjadi bisa kayak untuk ditempati. Sabtu (23/09)
Lanjut mista, kalau saya sih banyak banyak berterimakasih sekali kepada pemerintaha desa, kabupaten maupun pemerintah pusat atas dibangunnya rumah ibu wasti, karna yang tadinya atap bocor dan tiang penyangga sudah lapuk dimakan usia, sekarang sudah dibangun jadi lebih layak untuk ditempati. Ujarnya
Sedana dikatakan Nakin (60) Dusun kenayakan membenarkan dengan adanya bantuan rumah rutilahu Aladin (atap lantai dan dinding) sudah sangat membantu dan meringankan, jadi ada tambahan modal, saya aja cuma punya uang 5 juta mana bisa untuk membangun rumah, untuk renopasi aja tidak cukup, dengan adanya program ini, sudah sangat membantu sekali, jadi keinginan untuk bangun rumah sudah terlaksana. Terang Nakin
Sementara itu H. Sapin Kades Dayeh Luhur saat ditemui dikediamannya menuturkan kepada media patriotjabat.id allhamdulilah untuk desa dayeh luhur untuk tahun ini yang mendapatkan bantuan RTLH Aladin ini jumblah nya 150 kpm, cuman untuk pelaksanaan tahap satu 50 persen dulu sekitar 75 rumah dalam tahap pelaksanaan, sisanya nanti ditahap ke 2, kalau saya sih sangat mendukung dengan program Aladin, karna sangat membatu sekali bagi warga kurang mampu, artinya dengan program ini yang anggaran Rp. 17.500.000, dan Rp. 700.000 buat upah kerja serta Rp. 300.000 oprasional LPM, sudah bisa mewujudkan keinginan masyarakat untuk membangun rumah nya, makanya untuk kekurangannya dari swadaya masyarakat. Jelas Kades Dayeh Luhur H. Sapin
Masih H. Sapin Kades Dayeh Luhur, adapun masalah pembesian, itu sudah sesuai spesipikasi RAB, adapun ada sebagian pakai besi 8, itu atas permintaan cpm, kan awalnya juga sudah di musawarahkan, sebenarnya masalah pembesian besi ukuran 10 bukan patokan, yang penting sesuai dengan nominal anggaran dan permintaan cpm. ujar H. Sapin (Junaedi)
Komentar