Peningkatan Jalan Desa Medan Karya Baru 2 Hari Selesai Dikerjakan Retak, CV. Guntur Diduga Korupsi

Berita, Daerah1,210 views

Karawang || Patriotjabar.com – Pelaksanaan Peningkatan Jalan Poros Medan Karya, Karyamakmur Dusun Karangmulya RT 01/01 Desa Medan Karya Kecamatan Tirtajaya, yang dikerjakan oleh CV. GUNTUR selaku penyedia jasa sebelum nya diberitakan diduga dalam pekerjaan nya diduga sarat akan korupsi.

Setelah dua hari selesai dikerjakan dilokasi terlihat retak retak, hal tersebut dikarena dalam pekerjaan nya diduga tidak sesuai RAB. Pasalnya, adanya bagian titik segment pengecoran yang tidak dipasang besi dowel. Sabtu (07/30)

Dikatakan, Atin supriatin LSM GMBI Distrik Karawang Bidang Investigasi peningkatan jalan desa medan karya baru dua hari dikerjakan sudah retak.

Kalau pembangunan jalan dilakukan sesuai dengan spesifikasi sebagaimana mestinya, sudah dapat kita pastikan jalan yang baru selesai cor beton kokoh dan kuat, sudah tentu dapat dipergunakan masyarakat dalam waktu panjang.

Sebaliknya, jika pekerjaan peningkatan jalan dikerjakan asal -asalan ya seperti itu retak, ini diakibatkan kurang nya pengawasan dari dinas terkait sehingga pelaksana, mengerjakan pembangunan peningkatan jalan desa medan karya semau nya, kuat dugaan demi meraup keuntungan lebih pelaksana tidak memasang besi dowel sehingga terjadi retak di dua titik dan bisa jadi menggunakan kualitas beton murah. Meski pun, masih dalam pemeliharaan.

“Ada temuan tersebut sangat jelas, sebab anggaran yang dikucurkan tidak sedikit, menelan ratusan juta rupiah dan itu uang hasil pajak rakyat dan kembali lagi untuk memfasilitasi masyarakat dalam pembangunan, LSM GMBI Distrik Karawang Bidang Investigasi meminta pihak Dinas PUPR Kabupaten Karawang serta BPK untuk memback list CV. Guntur serta meninjau ulang hasil pekerjaan dan harus tegas dengan pemborong, jika hasil pekerjaan tidak sesuai bestek harus berani menolak, sebab sudah pasti merugikan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, (MA) Warga Desa medan Karya mengeluhkan selaku warga pengguna jalan mengaku kecewa dengan pekerjaan proyek tersebut. Masyarakat yang mengingikan kuwalitas jalan bagus malah mendapat jalan dengan kualitas buruk.

“Belum apa-apa sudah retak, padahal kami ingin jalan ini bisa awet. Ini mah, mau awet bagaimana kalau sudah retak, dengan ini harapan kami atas nama warga agar segera di perbaiki serta di kerjakan secara baik agar nantinya awet”, ucapnya. (Ifan)

Komentar