Karawang || Patriotjabar.com – Seorang pria berinisial N (38) ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakan yang berlokasi di Dusun Tegalasem Rt 013, Rw 06 Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi yang mengarah pada bunuh diri, sebuah peristiwa yang sontak mengejutkan warga setempat dan pihak keluarga.
Penemuan tragis ini pertama kali diketahui oleh Ranim, kakak kandung korban, sekembalinya ia dari tempat kerja. Menurut keterangan Ranim, korban dalam kesehariannya berada sendirian di rumah kontrakan tersebut. Saat Ranim pulang, ia mendapati adiknya sudah dalam posisi tergantung dan tak bernyawa dengan posisi tali tambang mengikat dilehernya. Melihat kejadian tersebut, Ranim segera berteriak histeris dan berupaya menurunkan korban sebelum meminta bantuan kepada para tetangga sekitar.
Peristiwa ini segera menarik perhatian warga Desa Kertasari. Aparat kepolisian setempat telah menerima laporan dan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari para saksi. Pihak kepolisian belum merilis pernyataan resmi mengenai hasil investigasi mendalam, namun membenarkan adanya temuan jasad pria dengan indikasi mengakhiri hidup.
Berdasarkan keterangan awal dari saksi Ranim, motif di balik dugaan tindakan ini diduga kuat adalah kondisi Depresi yang dialami korban akibat penyakit yang dideritanya selama ini. Keterangan ini akan menjadi salah satu petunjuk bagi pihak berwenang untuk mendalami latar belakang peristiwa,atas kejadian ini korban meninggalkan satu orang istri dan satu anak perempuan.
Kasus dugaan bunuh diri ini menjadi pengingat penting akan isu kesehatan mental. Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan atau memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup, sangat disarankan untuk segera menghubungi profesional kesehatan mental atau layanan bantuan krisis terdekat. Dukungan dari lingkungan sekitar dan penanganan profesional sangat krusial dalam upaya pencegahan bunuh diri.
(Gunawan)
