Karawang || Patriotjabar.com – Polemik pekerjaan rehabilitasi (rehab) di SDN Kertaraharja 1 terus bergulir. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti dugaan masalah terkait penggunaan rangka atap baja ringan dan matrial pembesian dalam proyek tersebut, Senin (03/11/2025)
Kadisdikpora menekankan pentingnya menunggu hasil evaluasi teknis yang komprehensif dari tim ahli. Tim ini akan melakukan survei dan penilaian mendalam terhadap kondisi bangunan sekolah, termasuk rangka atap baja ringan. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan riil, serta memastikan keamanan bangunan sekolah.
“Keputusan terbaik adalah menunggu hasil survei dan penilaian teknis dari tim ahli di lapangan,” tegasnya.

Dalam pesan yang tegas, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, menyatakan, “Silahkan aja sesuai tugasnya masing-masing sesuai keadaan riil di lapangan krn ini merupakan bagian kontrol masy melalui media, kami tinggal tegur pengawasnya dan kalau jelek perush nya akan kami black lish tahun depan,”Tegasnya.
Namun, di tengah ketegasan Kadisdikpora, muncul drama baru. Konsultan yang menangani rehab SDN Kertaraharja 1 terkesan “menghilang” dari hadapan wartawan. Upaya konfirmasi dari media selalu berujung nihil.
Dari hasil keterangan keterangan Kadis, pesan terusan dari konsultan mengatakan, Ngukur sigmatnya salah pak, Coba liat keun yg bener Kumaha ?! Supaya ngartieun,”singkatnya.
Itu jawaban dari konsultan pekerjaan Rehab SDN Siap ka konsultan SDN Kertaraharja 1, Konsultan ketika di hubungi media tida pernah menjawab, ketika di wahtasap oleh kadis langsung gelagapan panik.
Ironisnya, konsultan tersebut justru “gelagapan panik” saat dihubungi langsung oleh Kadisdikpora melalui WhatsApp. Hal ini menimbulkan spekulasi mengenai apa yang sebenarnya terjadi di balik proyek rehab SDN Kertaraharja I.
Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang melalui Kabid terkait akan segera menindaklanjuti temuan ini, memastikan bahwa setiap tahapan rehabilitasi dilakukan sesuai dengan standar teknis dan peraturan yang berlaku.
(Septian)

																				



Komentar