Karawang || Patriotjabar.com– Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Karawang, Syuhada Wisastra, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus memperkuat eksistensi dan legalitas organisasi, termasuk menyelesaikan proses verifikasi Dewan Pers yang ditargetkan rampung September 2025.
Syuhada mengungkapkan, perjalanan IWOI Karawang sudah berlangsung lebih dari tiga tahun sejak ia menerima mandat pada 9 Juli 2022. Berbagai upaya dilakukan, mulai dari pembiayaan operasional hingga melengkapi administrasi organisasi, termasuk dokumen domisili kantor, SK panitia pembentukan, kartu identitas anggota, serta karya tulis minimal tiga berita dari setiap anggota.
“Secara aturan kita sudah cukup, tinggal formalitas survei Dewan Pers saja. Targetnya September ini selesai, dan Februari nanti, bertepatan dengan Hari Pers Nasional, kita sudah benar-benar terverifikasi,” ujar Syuhada, Minggu (10/8/2025).
Ia menambahkan, IWOI pusat bahkan telah menyiapkan dukungan finansial hingga Rp1 miliar untuk mendukung proses verifikasi. Sebagai Koordinator Nasional Verifikasi Dewan Pers, Syuhada juga mengoordinasikan pengumpulan berkas dari lima DPD/DPW di Jawa Barat yang akan disurvei.
Terkait dinamika internal, Syuhada menegaskan bahwa keluar masuknya anggota adalah hal wajar. Ia mengajak seluruh anggota yang berkomitmen untuk terus bertahan dan melangkah bersama. “Yang mau terus bertahan, hayu. Kita sudah sedikit lagi melangkah,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, anggota senior IWOI Karawang, Heri, menyampaikan apresiasi kepada Ketua DPD atas pembinaan dan dukungan yang telah diberikan. Heri juga mengungkapkan tengah memproses pendirian organisasi jurnalis karawang bersatu (JKB) di Karawang dan berharap dapat bersinergi dengan IWOI.
“Kalau nanti terbentuk organisasi jurnalis karawang bersatu (JKB) ini, kita bisa kolaborasi untuk mengabarkan kebenaran di Karawang. Saya mohon restu dan dukungan,” kata Heri.
Sementara itu, Humas IWOI Karawang, Rifai, menilai pentingnya setiap organisasi menjaga integritas dan membuka ruang kolaborasi. “Ke depan, jangan sampai ada kesenjangan antar organisasi jurnalis. Kita harus saling mendukung dan bekerja sama,” ujarnya.
Dengan semangat tersebut, IWOI Karawang berharap proses verifikasi Dewan Pers dapat menjadi momentum memperkuat posisi organisasi sebagai wadah profesional wartawan di daerah.
(Red)
Komentar