Karawang || Patriotjabar.com – Rumah milik salah satu warga lanjut usia di Dusun Kedungmundu RT 012/RW 004, Desa Kutakarya Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang kondisinya sudah terlihat memprihatinkan dan tak layak huni.
Rumah, yang kondisinya sudah terlihat memprihatinkan tersebut, milik Lasum dan Enap. Kamis (6/3/2025) terlihat sebagian atap nya ambruk bahkan posisi bangunannya pun terlihat sudah miring dan mengkhawatirkan.
Jika tidak segera di perbaiki khawatir akan terjadi roboh sehingga dapat membahayakan penghuninya.
Dikatakan Lasum, rasa kekhawatirannya dengan kondisi rumah yang sudah tidak lagi kokoh tersebut.
“Ya, seperti inilah kondisi rumah saya, sudah lapuk dan pada bocor gentengnya kalau hujan, apalagi jika ada hujan dan angin kami merasa khawatir dan was was terjadi roboh. Maklumlah pak, rumah kami hanya terbuat dari bilik bambu dan hanya rumah tua, lihat saja pak kondisinya, rumah kami memang seperti ini. Kayu kayunya juga sudah banyak yang lapuk dan keropos”, imbuhnya.
“Ya saya juga sadar pak, bahwa rumah yang kami tempati ini memang sudah tidak layak huni, tapi mau bagaimana lagi pak, jangankan untuk membangun rumah, untuk sehari haripun jaman sekarang mah susah pak.” Keluhnya.
“Dan kami juga tidak mau merepotkan anak anak. bukan karena tidak ada tempat tinggal lain untuk ditempati anak anak kami ada rumah yang bisa kami isi, tapi ya bagaimana pak, namanya juga bukan di rumah sendiri tetap saja kurang nyaman”, ujarnya.
Sementara itu, anak dari lasum dan enap pun menyampaikan kepada awak media. Menurutnya, terkait ingin mendapatkan bantuan perbaikan rumah orang tuanya tersebut ia sudah coba mengajukan ke pemerintah.
“Kami sudah mengajukan ke pemerintah dan dinas beberapa bulan yang lalu di tahun 2024. Dari pemerintah desa pun sudah datang melihat kondisi rumah ini bahkan membantu agar rumah orang tua kami segera dapat bantuan perbaikan. Tapi, ya tadi, ternyata sampai tahun 2025 ini belum juga ada perbaikan.” Terang salah seorang anak Lasum.
“Dan dari pihak dinas terkait, pun beberapa waktu yang lalu, sudah datang survey yang di dampingi dari pemerintah desa. tapi, sampai sekarang belum ada perbaikan juga. Atas nama keluarga kami berharap kami pemrintah dan dinas terkait bisa membantu untuk segera memberikan bantuan”, tutupnya.
(Red)