Karawang || Patriotjabar.com – Proyek pembangunan betonisasi Jalan setapak Usaha Tani (JUT) Desa Sindangsari, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang baru sehari di cor kini fisiknya sudah retak-retak parah, Padahal, bangunan tersebut baru sehari dicor. Proyek pengecoran yang sedang berjalan ini tidak jelas sumber dananya, apakah dari anggaran APBD atau sumber Anggaran dari program lainnya.
Pantauan Awak Media Patriotjabar.com di lokasi proyek Senin (30/12/2024). proyek tersebut kondisinya sudah banyak yang retak parah. Kuat dugaan, kerusakan itu disebabkan karena faktor kualitas beton yang rendah. Sebab, kalau kualitas pengerjaan bagus, tentu tidak akan mudah retak dan belah.
Selain kondisi proyek tersebut retak dan belah juga tidak nampak pemasangan papan informasi proyek sehingga masyarakat tidak bisa mengetahui terkait dengan nama kegiatan itu, berapa volume panjang x lebar x tinggi, dari mana sumber anggaranya, CV apa sebagai pelaksana tender proyek, dan berapa besaran anggaran proyek tersebut.
Sementara itu, Petinggi LSM GMBI bidang INVESTIGASI Karawang Junaedi dihadapan Patriot Jabar mengatakan, melihat kondisi proyek betonisasi jalan setapak JUT Desa Sindangsari sangat jelek kualitasnya. Bagaimana tidak masak pekerjaan coran beton yang baru sehari dikerjakan kondisinya sudah pada retak retak parah, berarti pelaksana memakai kualitas beton kelas rendah.
Selain itu di lokasi proyek pemborong tidak memasangkan papan informasi proyek, oleh karena itu proyek yang sedang berjalan di Desa Sindangsari itu layak sebut proyek siluman.
Kendati demikian pelaksana proyek JAPAK / JUT sudah berani menabrak Undang Undang KIP dimana dalam undang undang tersebut sudah di jelaskan soal sistem atau mekanisme pengelolaan proyek itu.
Masih Junaedi, Dimohon pihak Dinas terkait untuk segera turun lihat dan kroscek langsung proyek betonisasi jalan setapak jalan usaha tani yang ada di Desa Sindangsari Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang Jawabarat, yang mana kondisi proyek tersebut baru di kerjakan sehari kondisinya sudah pada retak parah dan belah.
(Timsus)
