Karawang, Patriotjabar.com – Rabiul Awal dalam penanggalan hijriyah dikenal sebagai bulan yang penuh berkah, karena di bulan ini Nabi Muhammad SAW dilahirkan. Seperti yang diperintahkan oleh Allah SWT, Nabi Muhammad SAW diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta.
Masyarakat muslim di berbagai daerah biasanya memperingati Maulid Nabi dengan acara keagamaan seperti pembacaan sholawat, ceramah, dan kegiatan sosial, guna mengenang kelahiran serta perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam.
Salah satu peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Perjuang Siliwangi Kabupaten Karawang di area Pendopo Bojong Tugu, Rengasdengklok, pada Rabu (25/9/2024). Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat serta diisi dengan kegiatan keagamaan dan sosial.
Ketua panitia pelaksana, Sarta alias Betong, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya acara tersebut. “Alhamdulillah, kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik. Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Syuhada Wisastra, pengurus Perjuang Siliwangi beserta jajarannya, serta kepada segenap insan jurnalis Media Karawang Utara yang telah bersumbangsih di acara ini,” ucapnya.
Sarta juga meminta maaf kepada seluruh jamaah yang hadir apabila terdapat kekurangan selama acara berlangsung. “Kami atas nama panitia penyelenggara mohon maaf kepada semua jamaah yang hadir jika ada sambutan dan jamuan yang kurang memuaskan. Sekali lagi, kami memohon maaf sebesar-besarnya,” katanya.
Lebih lanjut, Sarta berharap agar hikmah dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat diambil oleh semua pihak. “Semoga dari rangkaian acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini kita bisa mengambil hikmah sebagai salah satu cara untuk bersyukur kepada Allah atas rahmat dan karunia-Nya kepada kita. Selain itu, juga untuk memperkuat tali silaturahmi, gotong royong, kebersamaan, tolong-menolong, serta keikhlasan berkorban demi kepentingan umat,” tutup Sarta.
Acara tersebut berjalan dengan lancar dan sukses, serta diharapkan dapat memperkuat hubungan sosial dan spiritual masyarakat yang hadir.
(Red)
