Bekasi, Patriotjabar.com – Kapolsek Rawalumbu Kompol Sukadi mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa orang yang menceburkan diri ke Kali Bekasi dalam kasus penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih.
Informasi itu didapatkan oleh Sukadi setelah dirinya menginterogasi puluhan saksi dan juga seluruh anggota Tim Perintis Presisi yang saat itu bertugas.
“Sudah kami interogasi dari 22 saksi yang kami amankan, itu pun tidak tahu apakah masih ada yang tenggelam atau tidak, yang sudah selamat berapa juga tidak tahu,” jelas Sukadi kepada wartawan di lokasi, Selasa (24/9/2024).
Sukadi menuturkan, kepastian soal jumlah berapa orang yang menceburkan diri tidak dapat diketahui lantaran para remaja tersebut berasal dari beberapa kelompok geng.
Sementara itu, Polres Metro Bekasi Kota masih membuka layanan pengaduan atau hotline orang hilang terkait kasus tewasnya tujuh orang yang mengambang di Kali Bekasi.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota AKP Suparyono menuturkan, layanan itu terbuka bagi warga yang merasa kehilangan anak dan sebagai proses membantu identifikasi para jenazah di RS Polri Kramatjati.
“Kami menyampaikan nomor hotline apabila ada informasi, mungkin bisa menghubungi nomor 0813-2636-1995,” ucap Suparyono, Senin (23/9/2024).
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Audy Jozie Oroh mengungkapkan, posko itu diharapkan bisa membantu masyarakat apabila ada anggota keluarga yang belum kembali ke rumah.
Sebab, informasi soal orang hilang terkait kasus penemuan tujuh jasad di tkp masih simpang siur dan belum dapat dipastikan berapa orang yang memilih untuk menceburkan diri.
“Apabila dari warga masyarakat atau keluarga yang belum kembali, bisa melapor ke posko antemortem yang kami buka,” jelas Audy.
(Kemal)
Komentar