Diduga Tidak Sesuai RAB, Proyek U-ditch Yang Dikerjakan CV. HAMASAT PRIMA, di Konfirmasi Pengawas Bungkam

Berita, Daerah478 views

Karawang, Patriotjabar.com – Pemerintah kabupaten Karawang sudah banyak menggelontorkan dana untuk pembangunan di pelosok-pelosok desa, salah satunya pembangunan saluran Drainase (UDITH) Dusun Dapur Areng, RT 02/02 Desa Cengkong Kecamatan Purwasari kabupaten Karawang, yang dikerjakan CV. HAMASAT PRIMA di Duga tidak sesuai RAB. Kamis (24/07/2024)

Pada saat pemasangan U-Ditch tidak ada pasir Uruk tetap di pasang, yang diduga banyak temuan-temuan dilokasi kegiatan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Wawan salah satu warga sekitar memberikan komentar nya, “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Karawang dengan adanya perbaikan saluran ini,akan tetapi ya kami juga berharap dalam pelaksanaan nya di kerjakan sesuai aturan dan tentunya kalau proyek dari Dinas PUPR sudah ada aturanya, dan memang kalau saya kami lihat sih pada saat pemasangan UDITH nya tanpa ada amparan pasir nya terlebih dahulu”, papar nya ke awak media di sekitar lokasi kegiatan.

Dikatakan, Atin supriatin LSM GMBI Distrik Karawang Bidang Investigasi, proyek U-Ditch di Dusun Dapur Areng Desa Cengkong itu patut dipertanyakan dan ditindak lanjuti karena ada dugaan penyimpangan yang dilakukan pihak pelaksana maupun pemborong dalam teknis pengerjaannya yang diduga tidak sesuai RAB.

“Harga pembelian Udith biasa sudah plus berikut arugan pasir, di RAB pun udith plus sama pasir, dianalis pun sudah tertera jelas ada arugan pasir, ini bertentangan dengan spesifikasi, maka dari itu LSM GMBI Distrik Karawang Bidang Investigasi meminta kepada Dinas PUPR dan BPK tindak tegas pemborong nakal dan beri epek jerah. Pemborong atau kontraktor bukan hanya sekedar membangun saja. Namun, ketentuan dalam RAB harus di laksanakan. Selain itu, kenapa pengawas tidak memberikan keterangan pada saat awak media konfirmasi ada apa,,,,?? pungsi pengawas mengawasi, memberikan arahan serta Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) ditanda tangani juga oleh pengawas, ketika akan melakukan pencairan. Pengawas itu, digaji loh,,,,!! Sudah sepatut nya sinergis dengan awak media, apa jangan jangan diduga pengawas dan pemborong ada main sehingga ada pembiaran”, tegasnya.

Sementara itu, pangawas inisial AD ketika awak media konfirmasi tidak ada jawaban alias bungkam.

Hingga berita di publikasi, pemborong dari CV. HAMASAT PRIMA sulit untuk ditemui.

(Ifan)

Komentar