Akibat Krisis Air Bersih Oleh Perumdam Tirta Tarum Cabang IPA II Tirtajaya Kepala Desa Tambak Sumur Bersama Warganya Mengaku Kecewa Atas Pelayanannya

Berita, Daerah662 views

Karawang || Patriotjabar.com Terjadi kesulitan air bersih di Desa Tambaksumur,Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang Pada Senin (11/Maret/2024).

Debit air yang kecil dan kualitas air yang tidak memadai sudah setiap hari dirasakan oleh masyarakat Desa Tambak sumur Kecamatan Tirtajaya. Banyaknya keluhan dari para pelanggan tentang pelayanan yang di berikan oleh Perumdam Tirtatarum cabang IPA II Tirtajaya, tidak sedikit warga atau pelanggan PDAM tersebut yang mengaku sangat di rugikan atas sulitnya air bersih yang dilakukan pihak PDAM itu.

Bagaimana tidak seperti yang disampaikan banyak warga Desa Tambak sumur berinisial (SM) ia mengeluhkan, dirinya merasa dirugikan oleh pihak PDAM yang beralamatkan di kampung Tangkil Desa Kutaampel, yang mana setiap bulan pelanggan harus membayar beban pemakaian air bersih yang ditanggungnya. Sementara air bersih yang bersumber dari PDAM tersebut sama sekali tidak bisa keluar airnya.

Kejadian ini diketahui berjalan sudah 3 bulan lamanya, dan kini warga desa tambaksumur mengaku kesulitan air bersih, padahal aduan ini sudah sering kali di sampaikan kepada pihak PDAM IPA II Tirtajaya, namun hingga saat ini pihak PDAM tidak ada solusi menangani persoalan tersebut.

Hal sama seperti yang dikatakan Amin sugianto Kepala Desa Tambak Sumur kebetulan ia juga salah satu pelanggan PDAM IPA II Tirtajaya, dirinya mengaku sangat kecawa atas pelayanan yang di berikan pihak PDAM atas krisis air bersih yang bersumber dari PDAM tersebut, karena tidak sedikit masyarakatnya yang menggunakan jasa PDAM IPA II Tirtajaya. Diakuinya Amin Sugianto Kepala Desa Tambaksumur sering kali mendapatkan keluhan dari masyarakat tentang masalah krisis air bersih dari PDAM itu, bahkan dirinyapun sama sudah sering kali menyampaikan keluhan tersebut kepada petugas catat dari PDAM IPA II Tirtajaya, tapi keluhan tersebut tidak pernah ditanggapi oleh pihak PDAM dan nihil hasilnya.

Boleh di cek kepada setiap warga masyarakat yang menggunakan jasa PDAM semuanya pasti sama. Untuk mengantisipasi perihal tersebut jalan satu satunya beli sanyo untuk meyedot air PDAM tersebut agar bisa keluar airnya, tapi langkah itu menurut Kepala Desa Tambaksumur tidak efektif dari segi ekonomi dan merasa dirugikan, karena pelanggan harus membayar beban yang lebih besar dan pemborosan kasian masyarakat jadi double untuk biaya yang keluarkannya,”Ujarnya.

Masih Kepala Desa Tambaksumur Amin Sugianto menambahkan keinginanya untuk air PDAM agar bisa normal kembali seperti dahulu karena kejadian ini tetap masyarakat yang di rugikan, dan kepada pihak PDAM segera kroscek ke Masyarakat khususnya Desa Tambaksumur Kecamata n Tirtajaya Kabupaten Karawang dalam hal krisis air bersih.Tambahnya

(Gugun Gunawan)

Komentar