Awas! Modus Pijat Facebook Berakhir dengan Pencurian Sepeda Motor

Berita, Daerah460 views

Karawang || Patriotjabar.com – Maraknya modus operandi pijat ala ma Erot di Kabupaten Karawang semakin meresahkan. Pasalnya, modus yang menawarkan jasa pijat melalui aplikasi media sosial Facebook telah beberapa kali menelan korban, seperti yang dialami oleh (AM). Dirinya menjadi korban penipuan melalui jasa pijat dari aplikasi medsos tersebut. Alih-alih mendapat pijatan, sang penawar jasa malah justru mencuri sepeda motor milik (AM) pada Sabtu (09/03/2024)

Saat dijumpai awak media, (AM) membeberkan kronologis ihwal kejadian yang menimpanya tersebut. Tepatnya pada hari Jumat, tanggal 07/03/2024 malam, dia berkenalan di Facebook dengan seorang perempuan yang berinisial MY. Melalui jejaring sosial media tersebut, MY menawarkan jasa pijat.

“Tepatnya malam Jumat sebelum kejadian, saya berkenalan dengan seorang wanita yang mengaku (MY). Dia menawarkan jasa pijat melalui aplikasi Messenger, kemudian dilanjutkan dengan bertukar nomor WhatsApp. Pada tanggal 08/03/2024, dia mengajak bertemu dengan dalih pijat urut tersebut. Saya pun mengiyakan untuk bertemu di salah satu daerah, tepatnya di dusun Rawabagi, Kelurahan Palumbonsari. Tanpa menaruh rasa curiga, akhirnya bertemulah dengan seorang lelaki yang mengaku sebagai putra (MY). Terjadilah obrolan di salah satu kontrakan di daerah Palumbonsari, jelang beberapa lama dia berdalih ingin membeli rokok ke Alfa dan meminjam sepeda motor. Anehnya, saya menuruti saja seolah sudah terkena gendam,” bebernya.

Masih (AM) melanjutkan, “Kasus ini menjadi perhatian serius karena bukan hanya satu atau dua kali, tetapi sudah beberapa yang telah menjadi korban. Ini menunjukkan modus operandi baru dari para pelaku kejahatan. Dengan memanfaatkan media sosial, mereka merayu dan mengelabui korban, bahkan diduga menggunakan teknik hipnotis untuk memudahkan aksi pencurian,” ujarnya.

Kasus pencurian dengan modus operandi menawarkan jasa pijat ini sudah saya laporkan dan masih dalam tahap penyelidikan oleh Kepolisian Polres Karawang. Kami berharap adanya kerjasama dan bantuan informasi dari masyarakat untuk mengungkap pelaku-pelaku yang terlibat dalam modus curanmor baru ini,” tutupnya.

(Red)