Karawang || Patriotjabar.com – Kondisi halaman dan bangunan Sekolah SMPN Satap 1 Cibuaya dan SDN Sedari 1 kondisinya sangat memprihatinkan, sehingga membuat para siswa SMPN Satap 1 Cibuaya dan siswa SDN sedari 1 saat melaksanakan KBM di ruang kelas dalam konsdisi tidak nyaman.
Hasil pantauan awak media Patriot jabar di lokasi Sekolah, nampak halaman Sekolah yang jadi satu hamparan SMPN Satap 1 Cibuaya dengan SDN Sedari 1, kondisinya sangat kumuh dan becek, karena terendam air, nampak pemandangan tersebut sangat tidak layak dipandang mata. Bukan hanya halaman sekolah saja, yang sangat parah dan memprihatinkan lagi kondisi Gedung SMPN Satap 1 Cibuaya dan SDN Sedari 1 pun juga butuh bantuan perehaban atau bangunan ruang kelas dari Pemerintah.
Seperti yang dikatakan salah seorang tokoh masyarakat setempat, sebut saja encing Darsen saat dimintai tanggapan terkait kondisi bangunan dan halalam sekolah SMPN satap 1 Cibuaya juga SDN Sedari 1 kepada awak media Patriot jabar.Com, mengatakan, terkait kondisi gedung dan halaman sekolah tersebut, ambruk, dan tidak terawat memang sudah lama terjadi, bahkan bangunan yang sudah lama ambruk, juga beberapa ruang kelas yang tidak bisa di pergunakan untuk kegiatan KBM karena disebabkan kondisi bangunan sekolah tersebut sudah tua dan tidak memungkinkan lagi dipergunakan untuk belajar dan mengajar, seperti kusen dan flaponnya sudah hancur kropos dimakan usia, lebih parahnya lagi termasuk pengadaan mebeler pun tidak tersedia. Sehingga siswa SMPN Satap 1 Cibuaya harus numpang belajarnya di gedung SDN Sedari 1.
Bahkan Samtani Ketua Komite Sekolah meng iya kan, bahwa bangunan SMPN Satap 1 Cibuaya itu udah lama engga dipake, masalahnya kusen , flapon dan mebelernya ga ada. Yang lebih memprihatinkan lagi halaman sekolah becek dan kumuh banget, pernah terjadi anak mau masuk sekolah pernah ada yang terpeleset jatuh, ” keluh Samtani Ketua Komite sekolah saat dijumpai Patriot jabar. Sabtu (06/01/24).
Terpantau, disebelah barat gedung sekolah SMPN Satap 1 Cibuaya ada bangunan ruang kelas, perpustakaan dan ruang guru yang suda ambruk. Gedung SMPN 1 Satap Cibuaya , tanpa flapon, tanpa kusen dan tanpa mebeler.
Menurut Samtani, bangunan Ruang kelas , ruang perpustakaan dan ruang guru itu sudah lama ambruk. Dia berharap kepada pemkab Karawang dan pemerintah pusat melalui kepala Dinas Pendidikan agar di tahun 2024 ini kelanjutan pembangunan gedung SMPN 1 Satap Cibuaya dan pengarugan halaman sekolah dijadikan skala prioritas, ungkapnya.
(Gugun)
Komentar