Diduga CV Bintang Timur Selaras Kerjakan Pengecoran Jalan Poros Desa Karangjaya Gunakan Beton Tidak Berkualitas, Baru Hitungan Hari Kondisi Beton Banyak Retak

Berita, Daerah668 views

Karawang || Patriotjabar.com – Proyek peningkatan jalan poros Desa yang terletak di Dusun Sukamulya Rt, 002/ 003 Desa Karangjaya Kecamatan Pedes (P37-76ABT) Kabupaten Karawang, sebagai penyedia jasa: CV. Bintang Timur Selaras, dengan no kontrak : 027/10.2.01.08.3.303 ABT/PPK-JLN/PUPR 2023, bersumber dari dana: P.APBD Karawang Tahun 2023, harga borongan: Rp 189.791.000,00, Volume pekerjaan: Panjang = 16M” : Lebar 4,00 M”,- panjang=120M” :Lebar: 3,50M” waktu: 40 hari kalender. Kini kondisi beton pada belah dan menyebar, ada indikasi diduga beton tersebut menggunakan coran / beton tidak berkualitas.

Terpantau oleh Awak Media Patriot jabar.com. Sabtu (16/12/2023) fisik betonisasi peningkatan jalan Poros Desa dusun Sukamulya baru hitungan hari saja selesai dikerjakan sudah banyak yang retak-retak dan menyebar.

Sesuai fakta di lokasi proyek salah seorang warga berinisial AG saat dimintai keterangan terkait kondisi betonisasi peningkatan jalan di Dusun Sukamulya Rt.002/003 mengatakan. Saya sangat kacewa kepada pemborong jalan tersebut. Diduga pemborong atau pihak CV. Bintang Timur Selaras sebagai penyedia jasa mengerjakan betonisasi jalan ini menurutnya asal asalan, tidak memikirkan kwalitas pekerjaan, yang ada hanya meraup keuntungan yang lebih besar,” cetusnya.

Masa beton untuk peningkatan jalan, baru selesai dikerjakan beberapa hari saja, kini betonnya pada retak-retak dan menyebar lagi, bagaimana bisa bertahan lama kalau sudah seperti ini, padahal anggarannya begitu sangat besar, bahkan nilainya sampai ratusan juta rupiah yang digelontorkan oleh pemerintah melalui Dinas PUPR Kabupaten Karawang.

Sebagai warga masyarakat kami sangat kecewa, ini uang negara (uang rakyat) lo, pemborong. Jangan asal asalan melaksanakan proyek itu,” menang rek bermain proyek, ngan ulah nemen teuing. Yang artinya: Boleh mau bermain proyek, tapi jangan keterlaluan, “keluhnya.

(Gugun)

Komentar