Warga Rengasdengklok Protes Pembuangan Limbah Cair PT. Monokem Surya ke Sungai

Berita, Daerah683 views

Karawang || Patriotjabar.com – Ratusan warga tergabung dalam Forum Karawang Utara Bergerak (FKUB) memprotes pencemaran limbah yang dibuang ke sungai Citarum oleh PT Monokem Surya.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan di depan PT Monokem Surya, di Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang. Didominasi pemuda Rengasdengklok yang sudah berkumpul di depan terminal Rengasdengklok sejak pagi hari.

Ratusan pemuda melakukan aksi jalan kaki menuju PT Monokem Surya, dengan membentangkan spanduk bertuliskan protes soal dugaan pencemaran lingkungan. Kamis (09/11/2023).

Aksi dilakukan bergantian berorasi di depan PT Monokem Surya. Secara simbolis massa juga sempat menyegel pintu masuk PT Monokem Surya sebagai bentuk protes.

Koordinator aksi, Ferry Dharmawan mengatakan. Aksi ratusan warga Rengasdengklok, ini di picu lantaran adanya dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh pihak perusahaan.

“Mereka membuat saluran air pembuangan (limbah) ke Citarum secara langsung. Tapi memang informasinya mereka sudah melalui proses instalasi ipal, tapi kami harus melihat langsung”, kata Ferry.

Ferry menambahkan, pembuangan limbah secara langsung ke sungai itu mengganggu warga sudah beberapa tahun lalu. Namun warga tidak bisa berbuat banyak. Warga pun khawatir dengan kesehatan anak-anaknya.

Tak hanya menggelar aksi demo, warga didampingi Kantor Hukum Alexa, sedang menyiapkan bahan laporan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan gugatan ke Pengadilan Negeri Karawang, atas dampak yang dirasakan oleh warga.

“Ini bukan aksi satu-satunya, ini baru dimulai”, kata Ferry, pria yang dikenal dengan sebutan Si Jambul Merah tersebut.

Adapun tuntutan dari peserta aksi, Angga meminta PT Monokem menghentikan pembuangan limbah cair ke Citarum, benahi dan penuhi izin-izin secara regulasi jangan sampai PT Monokem bersikap adikuasa atau adigung.

“Saya minta PT Monokem Surya untuk transparan dalam menyalurkan CSR untuk warga Rengasdengklok, bukan hanya di wilayah Desa Amansari saja, tapi semua wilayah Karawang Utara”, ungkap Angga.

(Iyan)

Komentar