Proyek Normalisasi Saluran Desa Sindangmukti yang Dikerjakan CV. NURJANAH ILLAHI Diduga Kurangi Volume

Berita, Daerah826 views

Karawang || Patriotjabar.com – Proyek Normalisasi Saluran Pembuang Dusun Ciligur 2, Desa Sindangmukti, Kecamatan Kutawaluya, yang bersumber Dana APBD tahun 2023 senilai Rp 189.136.000,00 dengan Volume : Panjang = 2 x 180,50 M” : Tinggi = 80 M” dikerjakan CV. NURJANAH ILLAHI selama 90 hari kalender, diduga curangi volume tinggi. Selasa (07/11/2023)

Pasalnya, tinggi proyek penurapan dinilai kurang 30 CM’ dari spesifikasi yang telah ditentukan, Dari hasil pantauan awak media yang datang kelokasi Sabtu 30/10/2023 coba uji ukuran ketinggian proyek turap dimaksud.

Dipapan informasi tertera ukuran panjang = Panjang M” 2 x 188,50 M ‘: tinggi = 0,80 M’, namun setelah dilakukan pengukuran ternyata tinggi bangunan turap hanya 0,40 M’  0,40 M’, itupun kalo bangunan sudah Finishing paling ada 50 M’, 0,30 M’ lenyap entah kemana.

Menurut salah seorang Pemdes berinisial NJ mengatakan.

Menurut nya awal nya pemasangan batu kali nempel dengan galengan, dan kami selaku pemdes dan lembaga desa, sempat menegur ke pekerja, jangan seperti itu, harus sesuai, pemasangan batu kali dan komposisi adukan jangan asal saja,serta di kurangi semen nya,gimana mau kokoh yang ada hitungan bulan pekerjaan sudah ambruk.

“Sebagai Pemdes Desa Sindangmukti kami merasa kecewa dengan proyek pembangunan turap Saluran, Selain pekerjaannya diduga tidak sesuai spesifikasi, ukuran ketinggian Kurang. “Ucapnya.

“Dengan segala hormat kami memohon kepada Pemkab Karawang melalui Dinas terkait agar turun kelapangan melakukan evaluasi agar proyek pembangunan turap Normalisasi Saluran Pembuang bisa berjalan sesuai yang diharapkan,”Harapnya.

Lantas kemudian awak media coba menanyakan kepada salah seorang Pekerja.

Siapa mandor dan pengawas dari Dinasnya Kang ?

“Teu teurang mandor sareung pengawas namah, Pemborong na mah Inisal DS “Ngak hapal nama mandor dan pengawasnya mah kalo ga salah pelaksana nya inisal DS. ” jawabnya.

Sampai berita ini diterbitkan Pelaksana dan pengawas dari Dinas terkait belum bisa ditemui dan dikofirmasi.

(Iyan)

Komentar