Karawang || Patriotjabar.com – Hampir satu bulan Proyek pembangunan rehabilitasi ruang kelas SDN Tambaksumur 2 yang dikerjakan pihak kontraktor kini kondisinya terbengkalai dan mangkrak. Pasalnya, proyek tersebut tidak jelas darimana asal usulnya, dari mana sumber anggaran, berapa besar nilai anggarannya, dan apa nama CV sebagai pelaksana kegiatan. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai proyek yang ada di Sekolah Dasar Negeri tambaksumur 2 itu.
Padahal, proyek pekerjaan rehabilitasi SDN Tambaksumur 2 itu bersumber dari anggaran pemerintah, tapi kenaapa tidak nampak adanya pemasangan papan informasi proyek. Sementara pemasangan papan informasi itu besar sekali manfaatnya, dan tujuannya agar pelaksanaan setiap proyek dapat berjalan dengan transparan. Dimana keterbukaan atau transparansi ini dimulai sejak tender atau lelang proyek dilakukan termasuk tender proyek yang dilakukan di badan publik,tentunya hal ini bertujuan untuk mencegah tindakan manipulasi atau korupsi yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Menanggapi kejadian yang dilakukan kontraktor sebagai pemenang tender untuk pembangunan rehabilitasi ruang kelas SD Negeri Tambaksumur 2 ini terindikasi ada dugaan kecurangan yang dilakukan oleh salah satu oknum kontraktor, seperti yang disampaikan salah seorang pemerhati bangunan rehabilitasi SD Negeri Tambaksumur 2, Drs. Hadi suwarno.
Dirinya mengatakan, terkait mangkraknya proyek pekerjaan rehabilitasi SD Negeri Tambaksumur 2 ini yang sudah hampir satu bulan lamanya belum diketahui dari mana asal usulnya proyek tersebut, dan sampai saat ini proyek rehab yang dikerjakan oleh kontraktor tersebut dibiarkan mangkrak dan terbengkalai, seperti pemasangan kusen dan jendela sampai kini belum juga di pasangkan,”jelasnya.
Masih Hadi Suwarno, dirinya juga menambahkan akan terus mengawal dan melaporkan ke Dinas terkait atas mangkraknya proyek pekerjaan rehabilitasi di SDN Tambaksumur 2, hal ini demi terciptanya dan berlangsung pembangunan yang bagus dan maksimal. Demi terciptanya kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan baik,sesuai kebutuhan masyarakat.
(Gugun)
Komentar