Karawang || Patriotjabar.com – Pelaksanaan pembangunan Jembatan Irigasi Dusun Pasar RT 01 RW 01 Desa Kampungsawah Kecamatan Jayakerta yang dikerjakan oleh CV. Jaya Alfa Rizky, di duga banyak Penyimpangan. Hal tersebut, terlihat dari papan informasi Kecamatan Jayakerta – Kutawaluya dan bahan matrial dari pasir kekuningan (Laladek).
Dikatakan, Warga sekitar pembangunan jembatan KM (Inisial), bahwa pelaksanakan pembangunan jembatan sudah berjalan seminggu lebih, pasir digunakan agak kekuningan tidak seperti biasa nya pada pembangunan umum nya. Jumat (01/09/2023)
” Dari papan informasi aja warga di sini kebingunan pak, itu ada dua titik apa hanya dikampung sawah Kecamatan Jayakerta saja, tertulis Kecamatan Jayakerta – Kutawaluya, dari matrial pasir kurang bagus, kekuningan agak kasar, apa bisa merekat dengan bahan matrial lain nya”, ucapnya.
Terpisah, Imam Pengawas Jembatan Dusun Pasar Desa Kampungsawah ketika ditanya melalui pesan whatsap, mengatakan, “itu salah penamaan, sedang dibenarkan lokasi di kecamatan jayakerta, sedang dicetakan kembali atau ditutup dibenarkan”, ujar Imam.
Dan di singgung siapa pemborong jembatan tersebut, Imam mengatakan “Saya gaktau pasti pemborong tepatnya, ketemu dengan pelaksana dilapangan saja pak”, terang Imam.
Sementara itu, Atin LSM GMBI Distrik Karawang Bidang Investigasi, menyayangkan sikap pengawas tidak tau pemborong jembatan Dusun Pasar Desa Kampung sawah, wajar saja kalau pembangunan jembatan tersebut, diduga banyak penyimpangan. Pasalnya, pengawas juga tidak tau siapa pemborong nya kan aneh, dan di jelaskan pula papan informasi mau diganti saat ini pun masih seperti itu.
“Kalau pengawas ketemu dengan pelaksana, pasti nya tau siapa kontraktor nya, ada komunikasi terkait pekerjaan dan pemilik CV nya. Namun, diduga pengawas sengaja tutup mata agar para penggiat sosial kontrol kebingungan untuk mencari informasi, sekarang ini era kerbukaan informasi sudah seharus nya pengawas, sinergis agar terciptanya kondusifitas di lapangan”, ucap Atin LSM GMBI Distrik Karawang Bidang Investigasi dengan Nada Kesal.
(Ifan)
Komentar