Karawang || Patriotjabar.com – Proyek Pengerjaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3-TGAI) yang berada di Desa Bolang, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Sumber Dana APBN tahun 2023, Pelaksana (P3-TGAI SABILULUNGAN), Nilai Bantuan, 195,000.000, Diduga Pengawas dan Oknum Kades Kongkalikong Berpotensi Korupsi. Senin (3/06/2023).
Pasalnya, hasil pantauan menemukan dugaan kejanggalan atas pelaksanaan kegiatan tersebut.
Menurut salah satu warga yang namanya enggan disebutkan ia mengatakan, oknum kades Bolang diduga kuat monopoli pekerjaan BBWS lewat Mitra Aiir Kelompok Sabilulungan yang berada di Desa Bolang, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang Jawabarat.
Ia juga menambahkan, Dimana modus operandi pada pelaksanaan Proyek BBWS Tahun 2023 diduga Ketua kelompok hanya sebatas pormalitas namun yang berperan penting di dalamnya Kepala desa, tambahnya.
Selain itu salah satu Petani juga mengatakan, dari mekanisme Swakelola yang berjalan saat ini sudah sangat rawan dengan dugaan kecurangan, terlihat dari pekerjaan yang seharusnya diberikan adukan semen namun batu kali langsung di tancapkan di lumpur, tegasnya.
“Seharusnya prosedur penerima anggaran, yaitu kelompok P3A seharusnya telah mengikuti pelatihan dan bimbingan tekhnik (Bintek) agar paham juga memahami dalam melaksanakan pekerjaan, sebagai penyelenggara bintek juga yang menseleksi Tenaga Pendamping Masyarakat TPM tentunya dari pihak pejabat pembuat komitmen, BBWS dalam pelaksanaan pekerjaan P3A mitra cai oleh kelompok Sabilulungan dan harus diawasi atau diberikan bimbingan oleh TPM sebagai kepanjangan tangan dari BBWS, agar pekerjaan sesuai spesifikasi tehnis, tambahnya.
“Namun kenyataannya Selain pekerjaannya diduga asal Jadi, diduga Oknum Kades monopoli anggaran proyek tersebut sehingga tidak maksimal, sementara TPM terkesan tutup mata dan bungkam, jelasnya.
Sementara TPM saat di konfirmasi awak media baik chat melalui Watshap maupun tlp tidak pernah menjawab konfirmasi awak media, seolah ada kongkalingkong dengan Oknum kades dan ketua kelompok P3A.
(Iyan)
Komentar