Patriotjabar.com || DPD Partai Nasdem Indramayu Sri Wahyuni Herman dan Wakil Sektretaris Taufik Hadi Sutrisno mengklarifikasi pernyataan mantan Ketua DPD Partai Nasdem Indramayu Yosep Husein Ibrahim.
Mereka menegaskan jika pernyataan Yosep Husein Ibrahim terkait mahar Rp 3, 5 miliar sama sekali tidak benar. Taufik menjelaskan, DPW Partai Nasdem Jabar menyampaikan bahwa tidak pernah ada rapat yang membicarakan masalah nomor urut buat Ibrahim dari nomor 3 jadi nomor 2.
”Begitupun soal adanya mahar Rp 3,5 M, itu tidak benar,” papar Taufik.
Taufik menyebutkan, atas dasar hal tersebut pengurus DPD Partai Nasdem Indramayu yang baru, membuat pengaduan ke Polres Indramayu.
”Hari ini (14/6), kami membuat pengaduan ke Polres Indramayu atas dugaan pencemaran nama baik oleh Ibrahim terhadap DPW Partai Nasdem Jabar,” terang Taufik.
Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Nasdem Indramayu Rickie Ferdiansyah mengatakan, yang terjadi pada saat ini merupakan dinamika politik. Namun hingga saat ini Partai Nasdem merupakan partai yang tanpa mahar dari dulu.
”Seharusnya urusan mahar tersebut tidak perlu disampaikan ke forum publik,” ucap Rickie.
Langka strategis yang harus diambil DPW Partai Nasdem untuk memulihkan kembali pasca kejadian di Kantor DPD, harus melakukan pergantian struktur DPD dengan mengangkat plt sekretaris dan bendahara yang baru.
Dia menambahkan, tidak ada pengaruh kejadian di Indramayu terhadap kebesaran partai Nasdem. ”Elektabilitas Partai Nasdem tidak terpengaruh signifikan. Karena itu masalah individu atau pribadi,” ucap Rickie.
(Red)