Karawang || Patriotjabar.com – Diduga pondasi bangunan Normalisasi Drainase tidak maksimal dan diragukan kualitas kekuantitas Pembangunan proyek turap tersebut, di Dusun Curug kadongdong Desa Kutaraharja Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Rabu (31/05/2023).
Nama kegiatan Normalisasi Drainase, Lokasi Dusun Curug kadongdong, Desa Kutaraharja Kecamatan Banyusari , Panjang 200,50 M Tinggi 1, M, Nilai Angaran, Rp.189.600.200.00, ( Seratus delapan puluh sembilan juta enam ratus dua puluh ribu rupiah), yang di kerjakan oleh CV. HARAPAN JAYA ABADI Sumber Dana APBD Kabupaten Karawang 2023.
Menurut Petani yang berinisial M saat di Temui dilokasi Kegiatan mengatakan.
“Ieu proyek turap teh kumaha sih ? Piraku masang batu pondasi pabelit jeung cai banjir, masang batu nage cuman di tangceb-tangceb dowang alabatan melak pare, lain dibendung hela mah make trepal terus cai-na disedot sinah saat supaya bener masang batu pondasina ngarah hasilna maksimal jeng kualitas kakuatanna alus. Dengan bahasa Sunda (“Ini proyek turap gimana sih ? Masa pemasangan batu pondasi repot dengan air banjir, turus untuk pemasangan batu cuman di tancap-tancap saja seperti sedang menanam padi, bukannya dibendung dulu pake trepal (kisdam) terus air-nya disedot biar surut, agar pemasangan batu pondasinya maksimal dan kualitas kekuatannya bagus. “)Ucap Petani.
Lantas awak media Patriotjabar.com coba bertanya kepada salah seorang pekerja .proyek dilokasi, Siapa mandor dan pengawas proyek turap tersebut ?
Menurut pekerja yang tidak mau disebut namanya menjawab, “Mandornya pak “Edi Sadut” kalo ga salah orang Sumur gede,tapi kalau pengawasnya saya tidak tahu . “Jawab Pekerja.
lanjut bertanya, menanyakan kepada, pekerja. Kang utuk ketingian berapa dan utuk lebar pondasi atas bawah berapa centi?
Jawabnya ” Untuk ketingian Tinggi 100, M kalo Lebar Bawah 40 Lebar atas 30 “Sok weh pak bade dicek mah. “Katanya.
Namun bagaimana bisa dilakukan pengecekan kalau ukuran Lebar Bawah Lebar Atas tidak dicantumkan dipapan informasinya.
Sehingga berita ini di publikasikan dan belum tahu siapa pemborongnya ? dan siapa pengawas nya karena susah di hubungi dikonfirmasi.
(Iyan)