Bekasi || Patriotjabar.com – Ratusan hektare tanaman padi terendam banjir di Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Petani hanya pasrah dan tidak bisa berbuat apa-apa jika dalam waktu dekat banjir tidak segera surut, tanaman padi dipastikan mati.
Tanaman padi di delapan desa dalam Kecamatan Cabangbungin terendam banjir. Delapan Desa yaitu Desa, Lenggahjaya,Desa Lenggahsari,Desa Setiajaya, Desa Setialaksana, Desa Jayalaksana, Desa Jayabakti, Desa Sindangsari, Desa Sindangjaya.
Ini akibat hujan deras yang mengguyur di wilayah tersebut dalam beberapa hari ini, dan luapan sungai Ciherang, Tak hanya sawah yang tergenang air, ada beberapa jalan dan pemukiman warga yang juga terendam akibat luapan sungai Ciherang yang tidak mampu menampung debit air yang semakin meningkat akibat intensitas hujan tinggi, Selain itu, banyak saluran atau sungai yang sudah dangkal, sehingga membuat air meluap.
Salah seorang Petani asal Desa Lenggahjaya, Kardi daway mengatakan bahwa tanaman padi terendam air bervariasi antara 40 hingga 80 Centimeter. Sementara para petani yang mulai menanam padi memilih memindahkan bibit padi ke tempat yang tidak banjir agar tidak hanyut terbawa deras air luapan sungai Ciherang.
” Kemarin hama tikus, sekarang tanaman padi kebanjiran, kami hanya bisa pasrah, kalau dua tiga hari banjir gak surut bisa mati tanaman padi,” Ungkap Kardi dengan Nada sedih. Senin 27/02/2023.
Sementara itu ditempat terpisah Kepala Desa Lenggahjaya Sadih Muhammad Farhan membenarkan, Bahwa puluhan hektare lahan pertanian yang ada di wilayah Desanya terendam banjir akibat luapan sungai Ciherang dan hujan deras yang turun dalam beberapa hari ini.
” Kurang lebih 40 Hektare sawah terendam banjir di Desa Lenggahjaya, akibat luapan Sungai Ciherang dan hujan deras beberapa hari ini,” Terang Kepala Desa Lenggahjaya Sadih Muhammad Farhan.
(KEMAL PARID)
