Proyek Pekerjaan Turap Saluran Air Di Desa Segaran Kecamatan Batujaya Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis

Berita, Daerah734 views

Karawang || Patriotjabar.com – Proyek pembangunan penurapan saluran air di dusun Sumur jaya RT.14/RW.04 Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, yang bersumber dari APBD Karawang tahun 2022 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Karawang dengan Nomor kontrak: 027.2/022.02 02 81/KPA-SDA PUPR/ 2022. panjang, 2x 140,00 M’. tinggi, 0,90M. Dengan nilai Rp. 189.039.000,00 sebagai pelaksan kegiatan CV. Gundala Putra, diduga fisik pengerjaanya tidak sesuai spesifikasi teknis.

Pasalnya, di lokasi kegitan tersebut tidak adanya inisiatif pengeringan air yang mana kondisi sedang banjir. Selain itu, pemasangan batu belah untuk pondasi asal ditancap tancap saja dipermukaan lumpur, tidak diberi adukan pasir dan semen terlebih dulu.

Menurut keterangan salah seorang pekerja berinisial (Sam) saat dikonfirmasi Patriot jabar, sabtu 8/10/22 mangatakan, menyikapi pekerjaan yang ia kerjakan secara tekhnik menurutnya sudah sesuai teknis. Berbicara teknik pemasangan batu belah untuk pondasi pada umumnya memang hanya ditancap tancap saja dipermukaan lumpur, setelah itu baru diberi adukan pasir dan semen, biar pun dalam kondisi banyak air itu tidak jadi masalah, karena ada lumpur yang nantinya menyatu dengan adukan,” singkatnya.

Saat awak media Patriot jabar mempertanyakan seperti apa gambar untuk teknik pekerjaan turap ke (Sam) inisial, ia mengatakan soal gambar saya tidak pernah melihat, kami bekerja berdasarkan pengalaman saja, mungkin gambarnya di bawa sama mandor yang berinisial (IS),” tuturnya.

Kendati demikian, hasil keterangan (Sam) pekerja, dan hasil pantauan Patriot jabat di proyek tersebut, nampak jelas fisik pengerjaannya diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB). Yang mana dugaan tersebut telah mengerucut kekualitas bangunan, pada akhirnya fisik dalam tekhniknya tidak sesuai spek. Pekerja hanya bekerja berdasarkan pengalaman bekerja, bukan berdasarkan teknik standarisasi teknik yang sudah dibuat dari Dinas terkait.

Lebih parahnya, ketika Patriot jabar kroscek dilokasi proyek, tidak nampak adanya pengawas dari Dinas terkait berada dilokasi proyek. Sehingga, pekerja terlihat leluasa bekerja sesuai keinginan, ada kemungkinan pekerja mengikuti arahan dari pelaksana sebagai tangan kanan kontraktor.

Untuk itu, meminta agar Kepala Dinas PUPR Karawang untuk turun langsung kelokasi proyek, bermaksud untuk pengawasan dan memberikan sanksi kepada pelaksana kegiatan CV Gundala Putra, agar proyek itu bagus dan kokoh.

(Gun/ Iyan)

Komentar