Karawang || Patriotjabar.com – Proyek pembangunan penurapan saluran yang berlokasi di Kampung Bangkuang RT 01/09 Kelurahan Mekarjati Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang di duga tidak transparan dan abaikan aturan yang sudah di tentukan, rabu (28/09/2022).
Hasil pantauan awak media di lokasi pekerjaan proyek pembangunan penurapan saluran berlokasi di Kampung Bangkuang RT 01/09 Kelurahan Mekarjati tersebut, terlihat pondasi tipis dan tidak di temukan terpasang nya papan informasi proyek sebagai landasan dasar dari sebuah pekerjaan yang seharusnya di pasang sebelum pekerjaan di laksanakan. Hingga saat ini tidak di temukan adanya papan informasi proyek sehingga pihak CV atau kontraktor sebagai penyedia jasa di duga tidak transparan dan abaikan aturan pemerintah sebagaimana poin-poin yang tercantum di dalam UU No.14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik dan sebagaimana yang tertuang di dalam pasal 82 UU. No.6 Tahun 2014 Tentang Hak Masyarakat Desa.
Salah seorang pekerja saat di mintai keterangan nya terkait berapa volume dan siapa pihak pelaksananya oleh awak media di lokasi mengatakan, “saya mah hanya bekerja pak, dan pekerjaan ini saya dapat dari pak Aris, pak. Kalau untuk volume saya juga ga tau pak, kalau untuk tingginya 80 CM pak, saya mah hanya bekerja saja, untuk yang lainya ini dari siapa-siapanya mah saya juga ga tau”, katanya.
Terpisah, warga setempat enggan disebut namanya mengatakan, menurutnya dengan adanya pembangunan proyek turap saluran ini sebagai masyarakat tentunya merasa bersyukur dan senang serta sangat berterima kasih sekali kepada pemerintah setempat dan dinas terkaitnya karena sudah memperhatikan dan peduli terhadap lingkungan kami.
“Kami sebagai masyarakat sangat menyayangkan dengan hal ini, karena ada ketidaktansparanan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, bagaimana masyarakat bisa tau ukuran dan jumlah anggaran dan bersumber dari mana, karena disini tidak ada papan informasi proyek di pasang, sementara pekerjaanya sudah di laksanakan sudah beberapa meter, dan galian nya juga paling di gali hanya beberapa Centi saja, terlihat juga kan pondasi tipis hanya beberapa batu saja dipasang serta tancap-tancap saja tanpa adukan”, ucapnya.
Hingga berita ditayangkan saat ini tidak di temukan Papan proyek, sehingga belum jelas CV apa yang mengerjakan proyek penurapan saluran tersebut. Seharusnya, pihak pengawas dari dinas PUPR harus berikan teguran adanya kondisi penurapan yang pada seperti itu, kalau sampai ada pembiaran bisa di duga kuat antara pihak kontraktor dan dinas PUPR kongkalikong, dan yang di rugikan masyarakat sebagai penerima manfaat nya karena bangunan bisa cepat rapuh.
Kepada kepala dinas PUPR segera menindaklanjuti dan sidak ke lokasi dengan adanya informasi dari pemberitaan ini.
(Ifan)
Komentar