Karawang || Patriotjabar.com – Kabupaten Karawang menjadi model pertanian modern yang bisa tiga kali panen dalam semusim, hal itu bisa terjadi karena Karawang merupakan wilayah subur dan terbukti menjadi lumbung pangan nasional, dan kabupaten Karawang terhadap kebutuhan pangan nasional sangatlah luar biasa. Setiap panen, rata-rata produksi padi mencapai 8 ton per hektare. Minggu (18/9/2022)
Hal ini juga di ungkapkan oleh Obay warga Desa Kertawaluya kecamatan Banyusari yang saat ini terlihat sangat bersyukur dengan hasil panen padinya.
“Iya saya sangat bersyukur Alhamdulillah karena panen yang sekarang hasil nya cukup bagus dan harga padinya juga bagus, yang artinya untuk kami semua tidak rugi untuk hasil panen kali ini”, paparnya ke awak di sewah miliknya.
Lanjut Obay”, saya adalah generasi penerus orang tua saya yang sebagai petani, maka dari itu siapa lagi yang mau jadi petani kalau bukan dari kesadaran kita sendiri, karena di jaman sekarang ini anak muda jarang yang mau pada jadi petani, kebanyakan setelah selesai sekolah pada kerja di Perusahaan,akan tetapi bagi saya hidup jadi petani merupakan kebanggaan tersendiri karena Karawang kita bisa membantu meningkatkan pangan untuk wilayah kabupaten Karawang”, pungkasnya.
Dengan hasil panen yang bagus dan maksimal bisa memberikan kepuasan terhadap para petani dan harga padinya juga stabil, dan Obay juga berharap pihak pemerintah dinas pertanian kabupaten Karawang terus membantu para petani se-kabupaten Karawang agar bisa semua bisa hidup sejahtera dan makmur dengan menikmati hasil jerih payahnya dalam bertani.
(D’kasur)
