Karawang || Patriotjabar.com – Proyek pengerjaan turap saluran air yag berada di dusun Cisoma Desa Tambaksari Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang diduga proyek tak bertuan, bahkan oknum pengawas terkait terkesan tutup mata dan telinga. Akhirnya proyek pemerintah yang didanai uang dari rakyat tersebut terkesan asal asalan, bagai mana tidak penurapan berada di Dusun Cisoma Desa Tambaksari Kecamatan Tirtajaya tersebut distop oleh Karang Taruna Desa Tambaksari beserta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Jumat (15/7/2022).
Mohamad Kodar ketua Karang Taruna yang didampingi LSM BARAK dan Ormas GMPI saat di konfermasi dilokasi menerangkan, benar kalau kegiatan proyek penurapan kami stop untuk sementara dengan alasan belum ada konfermasi ke pihak pemerintahan Desa Tambaksari, “jadi pihak Desa tidak tahu, ini proyek yang bersumber dari anggaran mana, dari CV apa, dan berapa besar anggarannya, masalahnya sampai saat ini proyek tersebut tidak dipasang papan informasi proyek, selain itu kwalitas koposisi adukan dan teknik pengerjaannya juga perlu dipertanyakan, masak pemasangan batu kali untuk turap dalam keadaan banjir ditambah lagi untuk volumenya juga tidak jelas” paparnya.
Sementara Dede MAC Barak kepada Patriotjabar menjelaskan, “kenapa proyek ini distop dulu ya tadi, itu mutunya perlu diuji lagi, lebar pondasi yang katanya 50 cm apa ada itu 50 cm, pemasanganya juga kayak begitu asal asalan, kondisi banjir juga tidak memakai kisdam dan dipompa dulu makanya di stop dulu,” ungkapnya.
Masalahnya ini uang negara yang bersumber dari rakyat, bukan uang pribadi kami akan kawal dalam pelaksanaanya apalagi pengawas belum pernah lihat batang hitungnya,”kesalnya.
Di tempat terpisah Tokoh Masyarakat yang biasa dipanggil Gendut, mengatakankan sangat mendukung atas tindakan rekan-rekan dari Karang Taruna dan LSM tersebut, “itu bentuk kepedulian daerahnya dan juga wilayahnya, supaya ketika ada pembangunan sesuai dengan RAB,” tandasnya. (Mir)
