Karawang || Patriotjabar.com – Kementerian Pertanian terus memperluas serapan program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT). Program tersebut sudah direalisasikan diantaranya di Poktan Srijaya Desa Pasirawi, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Rabu (8/6)
Adapun manfaat program RJIT ini sangat dibutuhkan oleh para petani padi, kurang lebih 50 Hektar sawah yang terkena dampak saluran itu, dengan di bangunnya saluan air tersier program RJIT ini bagi Kelompok Tani Srijaya sangat berterimakasih kepada pemerintah, tentunya besar sekali manfaatnya, bisa membantu kelancaran saluran air, keberhasilan dan menstabilkan pola penanaman padi bagi petani yang terkena dampak saluran itu. Terutama masa kalender tanam, bagi petani padi Desa Srijaya agar berjalan tepat waktu.
Ketua Poktan Srijaya (Endi), saat ditemui media Patriot jabar menuturkan, program RJIT memang dirancang memiliki berbagai manfaat untuk petani. Hal utama dari program tersebut adalah peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dan produktivitas petani.
Sebagai Ketua Poktan Kami terus bekerja untuk memajukan pertanian terutama di Desa Pasirawi. Salah satunya indikator kemajuan sektor pertanian, peningkatan produktivitas pertanian yang artinya meningkat pula tingkat kesejahteraan petani,” ungkapnya.
Masih (Endi) ketua Poktan Srijaya, mengatakan dalam sektor pertanian, meski menjadi kebutuhan mendasar namun air tetap harus diatur sedemikian rupa. Pengaturan air yang baik akan membuat hasil pertanian juga menjadi baik.
Kini pertanian Desa Srijaya Semakin Berkembang Pesat Berkat Program RJIT. Dengan pasokan air yang cukup maka Pemberdayaan pertanian kita juga menjadi baik. Dalam konteks itu, maka program RJIT dirancang sebagai water management, agar petani terus dapat meningkatkan produktivitas mereka,” paparnya. (Iyan /tim)
Komentar