JEMBATAN GALIAN MANTRI DESA TANJUNGPAKIS MEMPRIHATINKAN PADA KONDISI AMBRUK

Berita, Daerah605 views

Karawang || Patriotjabar.com – Hampir satu Minggu jembatan galian mantri ambruk diakibatkan Kurangnya perhatian dari pemerintah Kabupaten Karawang, jembatan jalan utama warga yang berlokasi di Galian mantri dusun sompek RT 002/RW 009 desa Tanjungpakis Kecamatan Pakisjaya ambruk karena struktur bangunan jembatan sudah tua dan tidak layak untuk dilewati. Minggu (29/5/22).

Sebenarnya, kondisi jembatan tersebut sudah bertahun tahun belum mendapat perbaikan dan kondisinya memang sudah lapuk dimakan usia dan sudah rusak dengan ambruknya jembatan tersebut, aktivitas warga terhenti karena jembatan ini merupakan akses jalan satu-satunya warga dari Tanjungpakis ke Desa segarjaya atau sebaliknya.

ketua Organisasi masyarakat (ormas) Banaspati kecamatan Pakisjaya Aceng Bunawi, minggu (29/5) memaparkan, adanya jembatan didusun sompek Desa Pakisjaya yang kondisinya sudah ambruk.

Lebih lanjut, Bunawi mengatakan, kami beserta warga sompek berharap Pemkab Karawang melalui dinas PUPR atau yang terkait untuk segera memperbaiki jembatan yang ambruk itu.

“Mulai hari ini, masyarakat dusun sompek desa Tanjungpakis tidak lagi bisa beraktivitas sebagaimana mestinya. Dengan adanya kejadian ini sangat-sangat mengganggu kebutuhan perekonomian masyarakat,”khususnya dusun sompek ujar Aceng Bunawi.

Menurut, warga setempat Saki (51), sebelum jembatan tersebut ambruk, memang kondisinya jembatan sudah rusak juga sudah tidak layak Untuk dilewati kendaraan roda dua Atau pun Roda Empat, karena dari bagian coor penyangga jembatan patah akibatnya jembatan tersebut ambruk.

Saya bersama warga dusun sompek desa Tanjungpakis kecamatan Pakisjaya sangat berharap pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas PUPR Karawang segera secepatnya di perbaiki karena jembatan yang ambruk ini satu satunya akses jalan warga Untuk beraktivitas sehari-hari.

Kondisi jembatan untuk sementara ini warga Bersama aparatur desa tanjungpakis hanya membuat jembatan darurat dari gedeg Jaro bambu, untuk kendaraan Roda empat total tidak bisa melewati, pungkasnya. (Satibi maulana)

Komentar

Berita Update